"Gila tuh cewek!" teriak Marcello
Kejadian tadi berhasil mengundang perhatian pelanggan Warung yang lain juga
"Perlu gue blacklist?" tawar Relga pada Ghares yang masih termenung atas kejadian yang baru menimpanya
"Engga usah, terima dia tanpa seleksi" ucap Ghares pelan namun terdengar mengintimidasi
"Stres lo? Mau dia nginjek nginjek harga diri lo Res? Belum masuk aja dia udah songong! Gimana ntar coba?" protes Relga tak abis fikir
"Iya gak abis Fikri gue sama lo Res" celetuk Marlio
Sementara Ghares tak mau mendengar penolakan apapun langsung pergi dari Warung itu.
Semaunya saja. Itulah Ghares
"Lo pada kayak engga tau Ghares aja. Ada rencana dia tuh" ucap Ebra santai
Mereka semua menoleh ke arah Ebra yang baru saja berkata seperti itu. Dengan memasang muka tengil Ebra memandangi mereka semua.
Plak!
"Tai lo!"
Mereka memukul kepala Ebra satu persatu dan meninggalkan dirinya seorang diri
"ARGGH BANGSAT SAKIT!" teriak Ebra yang tertinggal sendirian
"Banci lo" teriak salah satu dari mereka
Mereka berjalan menuju pekarangan sekolah dengan memanjat tembok. Karena peraturan sekolah tidak diperbolehkan untuk jajan diluar sekolah.
Namun bagi anak SMA larangan adalah perintah bukan?
*****
Gracia mendengus kala perempuan yang lebih pendek dari nya itu terus bersuara. Karena dia bersikap tidak sopan pada Ghares. Ya memang kenapa? Lelaki itu juga tidak menghargai dirinya buat apa dihargain nya?
"GRACC! LO SEHAT KAN?"
"SEHAT DONG JANGAN SAKIT-SAKIT" balas Gracia dengan meniru salah satu youtuber
"Stres gue lama lama ngadepin lo, lo sadarkan sama apa yang barusan lo lakuin?"tanya Gisella hati hati
"Sadar banget"
"YA TERUS?!" teriak Gisella prustasi
"Kenapa si lo? Santai aja kali, lagian Ghares bakal nolak gue dieskulnya terus gue gak bakal berurusan sama dia lagi. Tamat"
"Lo berdoa aja deh, semoga itu terwujud"
"Ya yaya ya"
Gisella langsung menghentakan kakinya kesal lalu meninggalkan Gracia sendirian
"Bocah banget" kekehnya pelan
Pelajaran sudah dimulai rasa nya ngantuk sekali dipelajaran Ppkn ini sungguh guru yang menjelaskan hanya bercerita tentang prestasi anaknya dan Blablabla...
"Bapak bukannya mau pamer atau apa ya, kalian ambil positifnya aja"
Anak anak bekerja sama dengan cara berpura pura mendengar kannya serius agar tidak belajar tentunya.
Tak terasa jam sudah menunjukan waktu pulang. Bell berbunyi kencang anak anak kelas bersorak gembira
"Yeyy! Balikk" teriak Danu sambil berdiri
"Waktunya abis ya? Kita jadi ngga belajar. Yasudah lanjut minggu depan"
Guru meninggalkan kelas nya dengan ricuh murid kelas membereskan peralatan belajar nya.
"Woyy kumpul Warung belakang biasa" ucap Danu pada sekumpulan nya
"Malas ah ngga ada duit gue" celetuk salah satunya
KAMU SEDANG MEMBACA
GRACIA
FantasyCover by pin **** Langsung baca aja! ngga pandai buat deskripsi. ✍️:Jan-10-2023 Transmigrasi (continue the life of the main character). ~of those suffering from S