Semuanya berawal dari kedatangan Renjun sebagai tamu dari kerajaan seberang, omega dengan wajah cantik dan manis itu begitu menarik banyak perhatian. Ditambah aromanya yang manis, gawatnya itu semua tidak luput dari perhatian sang pangeran.
WARN!🔞
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TUNGKAInya terus melangkah, sesekali sosoknya akan tersandung bebatuan atau batang-batang kayu yang tertutup salju. Nafasnya kian memburu dengan cairan pekat mengalir keluar dari hidung mancung-Nya.
Surai merah mudanya bergerak acak, pakaian kerajaan dan lambang disana sudah dapat menjelaskan bahwa ia adalah seorang Pangeran.
"Hahh... Sial..."
Bruk--!
Tubuhnya tersungkur, akibat tersandung oleh akar pohon yang terselimuti putihnya salju. Tatapan matanya begitu sayu, cairan pekat mengalir dan mengenai salju yang mulanya berwarna putih kini berwarna merah.
Sedikit perasaan menyesal terselip direlung hatinya, namun dikalahkan dengan rasa lain dihatinya.
Ia berusaha bangkit seraya meringis, matanya menyorot tajam dinginnya hamparan salju. Dari jauh siluet seseorang terlihat, menatap ke tempatnya dengan mantel musim dingin.
Siluet itu memiliki tubuh serupa wanita namun dengan potongan rambut pendek seperti laki-laki terdiam menatap ketempatnya.
"S-siapapun kau... To... Long..." Ucapnya terbata dan ia sadar sangat kecil kemungkinan bahwa sosok itu mendengar dan menolongnya.
Pandangannya mulai rabun, meskipun demikian ia dapat melihat sosok itu tengah berlari tergesa-gesa ke-arahnya. Semakin mendekat-- meski samar-samar ia dapat melihat wajah panik orang tersebut.
Nafasnya tersengal-sengal dengan uap putih berhembus keluar dari mulut orang tersebut dengan wajah yang begitu indah.
Sosok itu tengah berbicara namun yang dapat dirangsang oleh Indra pendengarnya hanyalah suara nyaring yang membuat kepalanya berdenyut sakit.
Wajahnya begitu cantik, meskipun ekspresi yang ditunjukkan tengah panik. Ia memperhatikan wajah cantik orang tersebut-- ternyata yang menolongnya adalah seorang pria dengan Gender omega dominan yang sangat langka.
"Pangeran Yeonjun..."
Begitu samar, ia masih dapat mendengar sedikit ucapan si omega yang mengenalnya. Yeonjun tidak terkejut lagi, sebab siapa yang tidak kenal dengan rupanya??