🔥 Tahun Mutiara

572 62 22
                                    

🔥 TAHUN MUTIARA 🔥
Acara Keluarga Chevara

Jika rumah Nanon di Nonthaburi sudah terbilang besar, maka kediaman Keluarga Chevara di Bangkok tujuh kali lipat lebih besar dari itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jika rumah Nanon di Nonthaburi sudah terbilang besar, maka kediaman Keluarga Chevara di Bangkok tujuh kali lipat lebih besar dari itu. Semalam Nanon sudah menghubungi Joss kembali untuk menyampaikan maksudnya membawa Ohm pulang bersamanya. Joss tidak masalah, begitu pula kedua orang tuanya. Dan di sinilah mereka berdua sekarang. Berjalan dengan tampan memasuki pelataran rumah super besar salah satu konglomerat ternama Thailand. Nanon akan memperkenalkan Ohm dengan tiga anggota keluarganya yang lain hari ini, sebagai teman biasa tentu saja.

Rumah sebesar ini tidak dihuni oleh banyak manusia. Hanya Nadech dan Yaya sebagai tuan rumah, serta para pekerja rumah tangga yang juga jarang terlihat karena sibuk berkutat dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Ohm berhenti melangkah ketika matanya tertuju pada salah satu dinding yang penuh dengan bingkai berisi foto-foto anggota keluarga. Semua terlihat sangat bahagia.

"Bisa menebak kekasihmu yang mana?" Nanon bicara dari balik bahu Ohm. Keduanya kini sama berdiri menghadap ke dinding.

"Ini mirip P'Gun, dan ini mirip P'Kin. Lalu yang ini, lesung pipinya tidak terlihat." Ohm menunjuk dua foto di bagian tengah, lalu membandingkan foto yg paling kiri dan paling kanan. "Yang ini sangat imut, dan menggemaskan. Jadi ini pasti pacarku."

Nanon terkekeh dan mengangguk-anggukkan kepalanya tidak membantah.

Nanon terkekeh dan mengangguk-anggukkan kepalanya tidak membantah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pletok. Pletok. Pletok.

Suara derap langkah kaki terdengar mendekat dari arah ruang keluarga. Ohm dan Nanon sontak menoleh ke arah asal suara nyaris bersamaan. Seorang wanita berjalan dengan anggun dan tersenyum begitu cantik.

"Anak bungsuku..."

"Wasdee khrub, Mae..." Nanon menangkupkan kedua tangannya untuk memberikan wai kepada sang Ibu.

"Wasdee ja..." Yaya merentangkan kedua lengannya untuk memeluk sang putra bungsu. "Mae sangat merindukanmu, Nak. Sudah tiga bulan lebih kamu tidak pernah pulang ke rumah."

Nanon mendekap tubuh sang Ibu dengan penuh sayang. "Maafkan Non na, Mae... Mengurus tiga perusahaan ternyata teramat sangat menyita waktu."

"Tapi kamu sehat kan, Nak?" Tanya Yaya meregangkan pelukan untuk menemukan wajah sang anak.

MY DEMON LOVER (OHMNON)Where stories live. Discover now