Di mata semua orang yang pernah bertemu, Ohmpieng adalah sosok Iblis penunggu rumah tua gang buntu yang sangat seram dan menakutkan. Tapi ketika Nanon nekat membeli dan tinggal di rumah itu, ia justru menemukan Iblis paling tampan nan mempesona yang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sama-sama jatuh cinta pada laki-laki dan memiliki hubungan sembunyi-sembunyi membuat tiga Chevara bersaudara sepakat untuk saling menyimpan rahasia mereka. Meski Ohm bukanlah manusia seutuhnya, Gun dan Billkin tidak punya pilihan lain selain ikut menyembunyikan fakta itu agar rahasia mereka juga tetap aman di tangan sang adik bungsu. Bagaimanapun, Gun dan Billkin menjalin hubungan asmara jauh lebih lama dengan kekasih mereka masing-masing.
Billkin bertemu PP sejak mereka masih di bangku sekolah menengah. Empat tahun kemudian mereka harus terpisah karena PP harus mengikuti kedua orang tuanya pindah dan menetap di Phuket. Tapi takdir yang begitu baik masih berpihak pada mereka. Sejak lulus kuliah dan menuruti Phoo dan Phoo-Mae untuk membantu mengelola salah satu aset keluarga, Billkin setuju untuk mengurus penginapan di Phuket. Di sanalah ia kembali menemukan cinta pertamanya. Gayung bersambut, PP ternyata juga memiliki perasaan yang sama dengannya. Begitulah jalinan cinta mereka dimulai setahun yang lalu.
Sementara Gun yang memang berteman dengan Off sejak semasa kuliah, sudah memutuskan untuk menjalin hubungan bahkan sebelum mereka sama-sama lulus dari Universitas. Empat tahun sudah hubungan asmara mereka berjalan tanpa hambatan. Tapi sesuatu yang disembunyikan, suatu saat pasti akan terbongkar bagaimanapun caranya. Mereka sangat menyadari itu. Maka sebelum itu terjadi, mereka berniat mempersiapkan diri untuk mengungkap seksualitas mereka pada keluarga. Tidak lama lagi, ketika ketiganya sudah merasa siap dan mantap.
Sebagai keturunan keluarga terpandang yang memiliki kekayaan di atas rata-rata, publik tentu menaruh banyak harapan pada keturunan keluarga Chevara. Terlebih Nadech dan Yaya memiliki empat orang putra yang semuanya tumbuh menjadi pemuda yang pintar dan bisa diandalkan. Meski si bungsu terkenal paling susah diatur, tapi sejak kepergian Khun Chevara ia sudah mulai menunjukkan perubahannya. Di mata semua orang, kelak mereka akan menikah dan memiliki keturunan. Meneruskan seluruh aset keluarga yang berguna bagi banyak manusia.
"Aku tidak menyangka kamu begitu mudah terbuka." Ohm meraih jemari Nanon yang bebas di atas pangkuan. Mereka sedang berada di dalam mobil untuk kembali ke Nonthaburi.
Nanon mengulas senyum tipis, balas menggenggam jemari kekasihnya yang lebih besar dan kekar.
"Semua Phi-mu sudah tahu hubungan kita sekarang."
Nanon menganggukkan kepalanya tidak membantah, "Umm. Toh aku tidak lagi bisa mengelak. Kamu orang pertama yang kuajak ke acara keluarga."
Oh! Tapi Joss hanya tahu Nanon berhubungan dengan seorang lelaki, bukan Iblis, kan?
"Lalu... Bagaimana dengan P'Gun dan P'Kin? Apa P'Joss juga sebenarnya sudah tahu mereka berpacaran dengan laki-laki?"
Nanon menggeleng. "Mereka tidak membawa kekasih mereka pulang ke rumah. Mengundang beberapa teman dekat ke pesta pernikahan Phoo dan Mae masih terlihat normal, tidak akan membuat siapapun curiga. Tapi aku... Aku membawamu pulang dan tidur di rumah kami. Itu sesuatu yang berbeda." Ada sedikit penekanan pada ujung kalimatnya. Bibir Nanon melengkung hingga dua lesung pipinya menunjukkan lekuk yang sempurna.
