.
_Masih butuh revisi_
.
.
Happy Reading
Enjoy :)
.
.
Apa yang dapat kalian jelaskan tentang arti bahagia? Kadang setelah menghabiskan banyak waktu menjalani kehidupan kita sering menemukan bermacam-macam rupa kebahagiaan. Sayangnya mereka mengatakan "aku tidak pernah bahagia, izinkan aku berbahagia sesekali".
Hal itu bukan karena kita tidak berbahagia, tetapi karena pikiran yang mematok kebahagian di letakkan di sebuah ekspetasi yang tinggi, sehingga kebahagiaan sederhana tidak akan di anggap termasuk dalam kebahagiaan dalam hidup.
***
Semburat orange tampak indah dengan garis horizontal di langit yang mulai menggelap. Siapa yang tak bosan melihatnya? Sepanjang hari bahkan bulan telah berlalu, namun Jaehyun selalu betah untuk bertahan di balkon ruang tengah rumahnya setiap pulang kerja. Sekedar mengisi waktu senggang dan melupakan kesunyian di istana miliknya.
Dulu dia tidak pernah sempat hanya untuk melihat senja di penghujung sore apalagi dengan segelas teh dan cemilan, pekerjaannya cukup sibuk dan mengharuskannya pulang pukul sepuluh malam. Walaupun sesekali ia pulang lebih awal, entah mengapa tidak terbersit di pikirannya untuk menatap keindahan senja yang menenangkan, mungkin karena ada yang lebih menarik dari senja saat itu.
Kesendirian yang terasa, Ia tersenyum juga tertawa. Dia berada di keramaian namun hatinya merasa sepi. Perasaan indah itu hilang karena hatinya tak bertuan. Pemiliknya telah pergi karena kesalahannya. Membuatnya hidup dalam penyesalan setiap harinya.
Di saat matanya terbuka di pagi hari, di saat dia pulang dari kantornya. Di saat weekend dan menatap ruang tengah, Kesepian itu semakin terasa. Tidak lagi ada yang menyambutnya dengan senyum lembut penuh kasih sayang. Kehilangan terbesar sepanjang hidupnya.
Jaehyun yang hanya dapat melihat sosok pemilik hatinya dari kejauhan, tanpa bisa memiliki senyumnya tanpa bisa menyentuh dan menyalurkan kerinduannya. Kesunyian itu berubah dan mengalihkan lamunannya sosok mungil itu memekik marah karena merasa Jaehyun tidak lagi memerhatikannya.
"Daddy, ayo masuk cemilannya sudah habis. Aku bosan karena daddy tidak mengajakku bicara, padahal aku datang kesini untuk liburan" Junho, bocah berusia 5 tahun itu menggerutu kesal, mengerucutkan bibirnya dan memanlingkan wajah, membuat Jaehyun tertawa.
Tidak mau membuat Junho kembali mengomelinya, Jaehyun segera membersihkan gelas juga piring untuk membawanya ke kitchen sink. Asisten rumah tangga hanya bekerja setengah hari dan Jaehyun tidak suka keadaan rumahnya tidak tertata rapi. Ia selalu membuat suasana rumahnya persis seperti 5 tahun lalu walau penghuninya telah pergi. Suasana yang ia rindukan tetap ada hanya saja pemiliknya yang berperan besar memilih pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coming Home
FanfictionEntah sejauh apapun mereka berjalan, pasti akan ada saatnya mereka kembali, ke tempat paling nyaman yang mereka sebut "Rumah"