Banyak typo seperti biasaahh. Vomment Juseyo ～(つˆДˆ)つ｡☆
.
.
Happy Reading
Enjoy:)
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Mark baru memberi kabar tentang kemungkinan Jeno yang akan pulang ke Korea sesampainya di rumah. Beomgyu yang baru saja membereskan ruang tengah yang penuh dengan mainan Jaewon ikut bergabung dengan pembicaraan.
"Mark hyung, Jeno Hyung benar-benar pulang?" Beomgyu masih tidak percaya dengan perkataan Mark begitu saja mengingat Hyung nya yang satu itu begitu keras kepala.
"Untuk saat ini belum ada kabar, tetapi Hyung sudah mengusahakannya melalui perusahaan" Taeyong menganggukkan kepalanya, sudah waktunya putra keduanya berhenti berlari dari masalahnya.
Jaewon sudah saatnya untuk menempuh pendidikan formal, sebagai orang tua biologisnya tentunya Jeno harus ikut andil dalam beberapa pilihan.
"Jaewon pasti akan senang jika Jeno pulang, kita pelan-pelan saja jangan menghakimi Jeno saat dia kembali" Mark mengangguk setuju, adiknya itu tidak suka di hakimi, hal itu tentu saja akan memperburuk keadaan.
Taeyong beranjak, ia duduk di samping Jaewon yang sedang menonton tv. Kedua tangannya memeluk toples kue kering hasil percobaan Beomgyu dan Sungchan yang entah bisa dianggap berhasil atau tidak.
"Enak?" Jaewon terkekeh dan mengangguk, matanya masih menatap layar televisi dengan serius sementara tangan kecilnya memasukkan kue kering pada mulutnya.
"Gyu, buat yang banyak besok saat luang, bubu bantu kelihatannya Jaewon menyukainya"
"Bubu kemarin juga sudah banyak tapi lebih banyak yang terbuang. Sungchan salah menyalakan timer oven nya, yang satu itu entahlah"
Mark bergabung dan mengulurkan tangan pada Jaewon untuk meminta satu kue kering, ia penasaran akan rasanya, karena melihat Jaewon lahap memakannya.
Mark mengernyit seketika saat kue itu telah ia gigit, ini diluar bayangannya. Dia kira karena Jaewon terus memakannya rasanya akan enak tapi rasa apa ini? Sangat aneh.
"Bubu, ku pikir kue bubu berkali ah beratus kali lipat lebih enak. Ini sangat asin juga terlalu over cook. kau menambahkan terlalu banyak keju?" Beomgyu terkekeh menyalahkan Sungchan yang kini memutar bola matanya malas, dia lagi dia lagi.
