.
Masih banyak typo dan butuh revisi
.
"jangan lupa jaga kesehatan, karena C-word masih menhantui kita".
.
Happy reading
Enjoy :)
.
.
.
Bukankah kisah gagal itu telah selesai, tetapi kenapa Taeyong tidak mampu menatap mata kecoklatan Jaehyun yang apabila terkena bias cahaya berubah menjadi warna caramel yang cerah.
_
Junho harus menelan rasa kecewa saat tidak melihat paman cantiknya di daycare hari ini. Ia berkali-kali bertanya pada paman Mingyu kenapa paman cantik tidak datang menemuinya padahal sebelumnya telah berjanji untuk bermain dengannya pada hari ini.
"Junho, paman cantik sedang sibuk. Paman cantik pasti juga ingin menemui Junho hari ini tapi ada hal penting yang tidak bisa ia tinggal" Junho mengangguk lemah, ia duduk di taman kecil dekat dengan gerbang daycare dengan paman Mingyu, melihat satu persatu anak-anak pulang entah dengan minibus atau dijemput orang tua mereka.
Junho ingin memberikan gantungan kunci lego buatannya pada paman cantik hari ini. Sepertinya ia harus urungkan hal itu.
Paman Mingyu mengusap rambut Junho dengan lembut, tidak pernah melepaskan atensinya sebelum dering telepon pada ponsel di saku jasnya. Ia memekik kecil menunjukkan pada Junho layar ponselnya.
Taeyong menelpon kembali. "Biar paman angkat okey, nanti katakan pada paman cantik kalau Junho ingin bermain dengannya di lain waktu".
Junho mengangguk dengan binar dimatanya menatap pergerakan paman Mingyu yang menggeser tombol hijau di layar ponselnya.
"Yeobosseo......" suara Taeyong terdengar, membuat bocah lima tahun dengan semangat duduk disamping paman Mingyu untuk mendengar lebih jelas.
"Apa ada masalah? Hari ini kau tidak datang" hembusan napas lelah dapat ia dengar dari seberang telepon, sepertinya Taeyong memang menyempatkan diri untuk menghubunginya di sela kesibukannya.
"Yah, Jaewon sakit dan aku harus merawatnya, maaf tidak bisa mengangkat ponselmu pagi ini".
"Ah..tidak masalah, ada yang mau bicara denganmu" dengan senyuman manis Mingyu mengarahkan ponselnya pada Junho yang kini malah terdiam dengan mata bulat yang berkedip sesekali. Sebelum Mingyu terkekeh menyadarkannya.
"paman cantik ini Junho..." bocah itu berkata malu-malu membuat Mingyu gemas.
"Wah... Ada apa Junho? Maaf yah paman tidak bisa datang hari ini" nada suara terdengar penuh penyesalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coming Home
FanfictionEntah sejauh apapun mereka berjalan, pasti akan ada saatnya mereka kembali, ke tempat paling nyaman yang mereka sebut "Rumah"