"Sekeras apapun kau menghindar jika ia ditakdirkan untuk mu ya tetap akan menjadi milikmu."
***
"Masih ga mau turun? Masih kangen ya sama aku?" Goda Keenan
"Ihh apaan sih, ga usah GR. Ini juga mau turun, tapi kamu jangan ikut turun! Kalau Keisha udah jauh baru turun. Jangan sampe ada yang tau kita satu mobil bareng!" Ucap Keisha sembari mengecek keadaan di luar. "Untung sepi" Gumam Keisha. Keisha langsung turun dan menjauh dari mobil Keenan.
"Kok semalem Keisha bisa mimpi kaya gitu ya sama Keenan? Apa itu spoiler masa depan Keisha sama Keenan? Udah lah ga usah dipikirin, serahkan aja semua ke Sang skenario, tugas Keisha cukup menjalankan semua ketentuan-Nya dengan ikhlas." Keisha langsung menuju meja kerjanya.
"Duh ada bu Dewi lagi, Keisha harus ngumpet nih jangan sampe ketahuan bisa-bisa kena semprot." Keisha bersembunyi dibalik tembok.
"Itu Keisha ngapain ngumpet-ngumpet gitu? Bukannya langsung masuk. Ada apa si?" Bingung Keenan yang melihat tingkah aneh Keisha. Keenan mendekat.
"Shiit jangan berisik!" Bisik Keisha pada Keenan. "Oh ada bu Dewi pantes dia ngumpet-ngumpet." Batin Keenan. Keenan langsung masuk meninggalkan Keisha.
"Permisi bu boleh saya bicara sebentar dengan ibu?" Ucap Keenan
"Boleh pak"
"Mari ikut ke ruangan saya bu." Mereka pergi ke ruangan Keenan. "Ternyata Keenan peka juga ya, dikira mau ninggalin Keisha ternyata ngalihin perhatian bu Dewi. Sweet banget." Kata-kata itu muncul begitu saja dari mulut Keisha, dan entah kenapa hati Keisha terasa hangat. Apa benih-benih cinta itu mulai tumbuh? Entahlah. Keisha langsung menuju ruangan kerjanya.
***
Keisha tengah berada dikamarnya. Ia ingin menceritakan semua mimpinya semalam ke orang tuanya, tapi ia takut jika nanti langsung dinikahkan.
"Bismillahirrahmanirrahim, ya Allah kuatkan hati Keisha, yakinkan hati Keisha." Keisha langsung keluar menemui orang tua.
"Mah, pah, Keisha mau ngomong." Ucap Keisha
"Sini nak duduk mau ngomong apa si?" Sahut Siska.
"Kan Keisha selama ini udah istikarah sesuai arahan mama, terus semalam Keisha mimpi nolongin anak kecil ngambil balon yang nyangkut dipohon balonnya warna hijau. Terus Keisha kebangun jadi Keisha sholat tahajjud lanjut istikarah lagi. Terus mimpi lagi lihat rumput hijau sama layangan warna putih. Apa itu petunjuk dari Allah? Apa itu artinya Keenan emang jodoh Keisha?"
"Mungkin itu emang petunjuk dari Allah. Kamu yakinkan hati kamu dulu jangan terburu-buru mengambil keputusan. Kalau kamu udah beneran yakin kamu kasih tau kita. Biar nanti papa hubungin keluarga Keenan." Ucap Hardi dengan bijak.
"Iya mah, pah nanti Keisha istikarah lagi kalau nanti dapet petunjuknya sama lagi berarti memang Keenan jodoh pilihan dari Allah buat Keisha."
"Iya udah ya pah, mah Keisha mau ngerjain tugas kuliah dulu." Keisha langsung pergi ke kamarnya.
"Alhamdulillah lega rasanya udah cerita itu semua sama mama papa, untung papa bijak ga langsung maksain Keisha buat nikah sama Keenan. Ya Allah jika Keenan emang jodoh Keisha tolong yakinkan hati Keisha untuk menerimanya." Ucap Keisha pelan. Keisha langsung mengerjakan semua tugasnya yang sudah menumpuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Pilihan
Teen Fiction⚠ Romance - Hijrah - Spiritual - Baper - CEO Keisha Putri Hardiyansyah, seorang remaja yang tiba-tiba di khitbah seorang CEO yang bahkan belum ia kenal namanya. Disaat bersamaan masa lalunya tiba-tiba datang dan menkhitbahnya juga. Kira-kira mana ya...