2. Apa rencanamu ya Robb?

22 1 0
                                    

"Mengubah siang menjadi malam saja Allah bisa, apalagi mengubah benci dihatimu menjadi cinta sangat mudah bangi-Nya. "

***

"Keisha kamu gak papa kan?" Tanya Vina dan Salsa dengan cemas. Sementara Keisha masih bengong melihat Adnan, Satu-satunya cowok yang berhasil meluluhkan hati Keisha. Masalalu yang ingin Keisha lupakan.

"Adnan? Ini Keisha ga salah lihat kan? Ya Allah mengapa disaat ada yang mau serius dengan Keisha Engkau justru mempertemukan kembali Keisha dengan Adnan? Sebenarnya apa rencanaMu ya Robb? "  Batin Keisha.

"Maaf maaf" Ucap mereka bersamaan. Spontan mereka langsung berdiri.

"Kamu ga papa Kei? " Tanya Adnan sembari ngecek tubuh Keisha. "Kei" Adalah panggilan khusus Adnan ke Keisha. Hanya Adnan satu-satunya orang yang manggil dia "Kei".

"Siku kamu berdarah Kei, ini baju kamu juga sampai sobek, aku obatin ya, bentar kamu duduk dulu di sini." Adnan mengambil kotak P3K di mobilnya yang terparkir tidak jauh dari lokasi.

"Sha kita beli minum dulu ya buat kamu biar kamu tenang." Ucap Vina sesampainya Adnan. Keisha hanya mengangguk.

"Sini Kei Aku obatin. Maaf ya ini nanti sedikit perih." Ucap Adnan dengan penuh perhatian. "Bahkan kamu masih persis seperti dulu, hangat dengan penuh perhatian." Batin Keisha sembari nahan perih. Butiran bening pun dengan santainya melesat ke pipi. Entah itu air mata karena nahan sakit, atau air mata haru.

"Ko kamu nangis? Sakit ya? Udah jangan nangis" Adnan menghapus air mata Keisha, Keisha Ingin menolak tapi tubuhnya terasa kaku.

"Sini sambil aku tiupin biar ga perih." Adnan semakin mendekat "duh jantung Keisha udah ga aman nih, bisa-bisa meledak kalau terus gini." Batin Keisha. Keisha pun tidak tau kenapa jantungnya bereaksi seperti itu, padahal mereka sudah berpisah selama 3 tahun, akankah rasa itu masih tersimpan di dalam hati Keisha?

"Keisha bisa ko obatin sendiri, makasih ya udah nolongin Keisha, Adnan ada yang luka ga?" Ucap Keisha sembari mengambil alih kapas ditangan Adnan

"Ga papa ko ini cuma luka dikit, maaf ya gara-gara aku ga bisa lindungin kamu, kamu jadi luka gini." Keisha yang melihat luka Adnan langsung mengobatinya, bagaimanapun ini gara-gara dia Adnan jadi luka. Tapi entah kenapa justru Adnan yang minta maaf.

"Justru Keisha yang minta maaf nan, gara-gara Adnan nolongin Keisha Adnan jadi luka gini, maafin Keisha ya." Ucap Keisha sembari mengobati luka ditangan Adnan, Keisha ngerasa bersalah. "Ga nyangka bisa ketemu Adnan lagi, bahkan bisa berduaan sedeket ini. Keisha bahkan ga tau harus berekspresi gimana? Sebenernya apa yang Kau mau ya Robb? Keisha udah kubur dalem-dalem perasaan ini tapi kenapa Engkau pertemukan kami?" Batin Keisha

"Sha ini kamu minum dulu biar tenang." Ucap Salsa sembari memberi air mineral. Keisha langsung meminunnya.

"Makasih Sa."

"Kita mau pulang aja Sha? Biar kamu bisa istirahat."

"Keisha ga papa ko, orang cuma luka gini doang, udah nanti makan seblak juga sembuh." Ucapnya sembari nyengir kuda

"Huluh dasar muka seblak." Ucap Vina.

"Hehehe_" Tawa Keisha nular ke semua

"Adnan sekali lagi makasih ya udah nolongin Keisha kalau ga ada Adnan mungkin Keisha sekarang di rumah sakit. Ya udah ya kita pamit dulu mau nyeblak." Ucap Keisha

"Sama-sama Kei."

"Mau ikut nyeblak ga nan?" Ajak Salsa

"Emang boleh?" Tanya Adnan

Imam PilihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang