7.Who Bible?

381 71 13
                                    


(𝙆𝙖𝙡𝙤 𝙖𝙙𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙮𝙥𝙤, 𝙙𝙞 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣 ya🙏)



Build berlari kecil menghampiri pria yang beberapa minggu ini selalu di sisi nya.

"Bible, selamat pagi" ucap Build yang ikut berjalan di samping Bible

"Pagi juga" jawab Bible dengan ramah

Bible dan Build selama beberapa minggu selalu bersama. Bermain bersama, belajar bersama, makan bersama, hampir seharian mereka selalu bersama.
Dan terkadang Apo cemburu karna sahabat nya lebih sering menghabiskan waktu nya bersama angin.
Bukan angin, tapi Apo memang tidak dapat melihat Bible.
Bahkan orang orang yang melihat Build berfikir kalo Build sudah gila, berbicara sendiri.

"Biu, apa kau tak apa di anggap aneh karna terus bersama ku?" tanya Bible di sela mereka masih berjalan menuju kelas

"Tak masalah Bible. Mereka sama sekali tidak penting. Tidak perlu mendengar kan mereka" jawab Build ramah. Ia berjalan cukup cepat untuk menyamakan langkah nya dengan kaki Bible yang tinggi

"Hahha baiklah bocah kecil" Bible mengacak acak rambut halus Build sambil tersenyum.

Tersenyum?, hahah Bible hampir setiap hari tersenyum dan tertawa saat bersama Build dan di sisi lain jika tidak bersama Build, dia selalu memamerkan wajah dingin yang terlihat sangar itu.

"Hei jangan mengacak rambut ku" Build menepis tangan Bible, menjauhkan tangan besar itu merusak rambut nya yang setiap hari perawatan

"Biu, pergi lah ke kelas terlebih dahulu. Aku ada urusan sebentar"

Build mengangguk  pada Bible. Ia tidak bertanya pada Bible mau kemana tapi Bible terlihat sangat serius jadi Build berniat untuk tidak mengganggu nya.




𝙋𝙊𝙑 𝘽𝙐𝙄𝙇𝘿

Aku duduk di kursi Apo menunggu sahabat ku yang juga belum datang.
Kemana pria itu, kenapa dia lama sekali?

Tak lama pria yang aku cari ternyata datang juga.

"Biu, Hai selamat pagi kawan" ucap Apo dengan senang. Wajahnya memerah dan terlihat sangat ceria. Aku tidak tau apa yang membuat pria itu bahagia.

Apo duduk dia sebelah ku, "Ada apa kawan, tumben duduk di sini?.Tidak berbicara dengan angin lagi?"

Aku memukul kepala Apo dengan kuat hingga ia mengaduh kesakitan.

"Hei kenapa kau memukul ku, itu sakit"

Aku kesal, apanya yang angin?. Aku tidak berbicara dengan angin. Aku berbicara dengan pria tampan.

Aku menghela nafas, menatap Apo dengan kesal. Sorot mata ku berhenti menatap leher Apo.
Leher Apo mempunyai bercak bercak merah hingga kebiruan di leher nya. Apakah dia di gigit nyamuk? Tapi kenapa bekas nya besar seperti bukan di gigit nyamuk

Aku berdiri dari duduk ku, memegang leher Apo mencoba mengusap leher nya. Aku memastikan jika ia adalah bercak warna cat yang melekat padanya.

Tapi sial,itu sama sekali tidak hilang.

"Apa yang kau sentuh?, Hei itu terasa nyeri dan sedikit gatal"

"Kenapa leher mu seperti ini?"

Apo terdiam, ia tidak menjawab pertanyaan ku tetapi pipinya memerah.
Ada apa dengan Apo?. Tidak mungkin dia ber cinta kan?. Dia bahkan belum punya kekasih

"Apo.... Kau.... "

"Tidak, aku tidak habis ber cinta. Jangan berfikir aneh tentang ku"

Hei, Apo langsung menjawab. Bahkan aku belum sempat bertanya.
Dan jawab nya...... Jadi, Apo benar habis ber cinta? Dengan siapa, kenapa aku tidak tau.

You Ghost? (Bible-Build) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang