15. Menjalankan Rencana

265 52 2
                                    

"Aku sudah menyuruh bawahan papa untuk menyelidiki wanita bernama Silvana itu. Dia tinggal di sini"

Ketiga sepasang sepatu berdiri di depan gedung yang cukup besar. Itu adalah sebuah Villa.
Mereka menatap villa itu dengan seksama.

"Apakah ini sudah benar?" tanya Apo yang mengamati ke sekitar villa itu

"Hei, tak mungkin salah" jawab Mile.
Beberapa hari yang lalu ia menyuruh anak buah papa nya untuk mencari tau tentang Silvana si wanita gila, dan alhasil mereka mendapatkan informasi.

Dan di sinilah mereka berada, berdiri di depan gerbang villa yang tentunya milik si wanita gila itu.

"Baiklah, mari kita bergerak" Apo melangkahkan kaki nya berjalan dengan cepat untuk segera masuk ke dalam villa itu

"Arghhh"
Bible mendesis kesakitan. Ia menggenggam erat kain tebal yang tertutup di depan dadanya dengan erat, ia merasakan juga panas di bagian tubuh nya.

Tubuh itu semakin sakit, seba Apo menembus Bible yang berdiri di depan sana.
Seperti yang pernah di ceritakan Bible, ia akan mersa sakit ketika orang menembus tubuh nya. Dan Apo malah berjalan menembus tubuh Bible membuat hantu tampan itu kesakitan seperti jantung nya akan segera di cabut.

"Hei Apo!!" Build langsung menarik Apo untuk kembali ke sisi nya.
Maaf maaf saja, Apo tak melihat adanya Bible di sana makanya ia berjalan seolah tak ada seorang pun yang menghalangi nya.

"Ada apa" ucap Apo dengan bingung

"Kau melewati tubuh Bible. Lihat dia sekarang merasakan kesakitan" ucap Build dengan nada yang meninggi pada sahabat nya itu

"Aku tak melihat nya"

Tidak bisa menyalahkan Apo karna ia memang tak melihat keberadaan Bible yang berdiri di sana.

"Bible, are you okay?" tanya Build, wajah nya khawatir menatap Bible.
Build tau betapa sakitnya itu. Selama ia di bumi saja ia sudah merasakan panas yang tidak bisa di rasakan manusia dan sekarang pasti lebih sakit dengan adanya orang yang menembus tubuh nya. Uhh sakit, seperti jantung mu akan ditarik?

"Bible, maafkan aku, aku tak melihat mu" ucap Apo yang juga panik. Ia berdiri di tempat takut akan menembus pria itu lagi,tapi ia tetap meminta maaf pada Bible.

"Tak apa, aku mengerti" jawab Bible pada maaf nya Apo. Walaupun Apo tak mendengar Bible tapi setidaknya Bible berusaha membuat kekasih sangat sepupunya untuk tidak perlu menghawatirkan dirinya.
Sedangkan Mile dia berdiri diam di tempat dan menatap Build yang terus menyentuh tubuh Bible karna khwatir tapi Bible sama sekali tidak merasakan sakit.

Ponsel Mile berbunyi, ia melirik layar handphone nya tapi ia mengabaikan nya. Sekali lagi handphone Mile bergetar, ia melihat pesan yang masuk ke dalam ponsel nya. Melihat pesan yang sudah ia baca, Mile menghela nafas.
"Bible apakah kau sekarang baik baik saja? Aku punya urusan yang harus di urus di perkuliahan ku" ucap Mile, membuat ketiga pria itu beralih ke pada nya

"Urusan apa?" tanya Apo yang kepo kepada kekasih nya itu yang terlihat memasang wajah letih

"Daddy dan papa ku akan segera ke kampus untuk mengurus surat atas kebolosan ku" jawab Mile dengan pasrah

"Sudah aku katakan, itu akan merepo.... "

"Jalan!!"

Mile melangkahkan kaki nya masuk ke dalam gerbang sebuah villa itu. Ia tau Bible akan menyuruh mereka mundur tapi sekarang Mile sudah muak, ia bahkan dapat surat panggilan untuk membantu sepupu nya yang sudah mati itu, tidak mungkin membatalkan rencana yang sudah hampir sempurna.



𝘿𝙄𝙉𝙂 𝘿𝙊𝙉𝙂

"Pesenan"
Kali ini Apo berdiri di depan pintu sambil membawa sebuah troli yang berisikan banyak makanan.

You Ghost? (Bible-Build) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang