CLEKKKK....
Suara seperti sebuah pintu terbuka perlahan, tepat setelah Bible menekan sebuah huruf yang di maksud Apo.
Jendela yang awalnya selalu di tatap oleh Bible, kini jendela itu terbuka dan menampilkan sebuah tangga.
"Ruangan bawah tanah?" ucap Mile dan Apo secara bersamaan. Mereka saling bertatapan lalu kembali menatap anak anak tangga itu.
•
•
•Langkah demi langkah mereka turunin anak tangga. Ruangan itu terlihat senyap dan gelap.
Tetapi terlihat di sudut ruangan sebuah cahaya dan tak mau menunggu lama, mereka langsung menghampiri arah cahaya itu.Mata mereka melebar kagum melihat apa yang ada di hadapan mereka sekarang.
Sebuah ruangan yang terlihat mewah tapi dengan suasana berwarna hitam dan sedikit kekuningan."Ruangan apa ini?"
Mereka sungguh takjub ternyata ada ruangan seindah ini di bawah tanah. Ini ruangan sungguh tenang dan damai.
Mereka kembali menulusuri ruangan itu, sampai akhirnya Build berdiri mematung di sebuah kontak besar berukuran besar dan terlihat mewah.
"Biu kenpa kau diam di sana?" tanya Apo pada Build. Tapi pria manis itu masih saja diam dan bahkan sekarang ia meneteskan air matanya.
Melihat sang sahabat meneteskan air mata, Apo pun langsung menghampiri Build."Biu kenapa kau terdiam dan me..... "
Apo terdiam, saat kepalanya teralihkan oleh arah pandang Build.
Ia juga sekarang tengah menatap sebuah kota besar itu."Ini.... Bible?"
Apo tidak percaya apa yang telah ia lihat di depan sekarang.
Ia sungguh kaget, sekaligus mengagumi yang ia lihat sekarang di depan mata.Sebuah kotak peti mati dengan ukuran besar, lalu di setiap sisi nya di lapisi emas perak dan sebuah tubuh yang ada di dalam nya. Itu tubuh Bible. Tubuh nya ditempeli oleh beberapa selang, udara yang terlihat berwarna putih terus penuh mengisi peti itu dan tampak sebuah cairan yang sempat sekali di suntikan ke lengan kanan Bible.
"Mile, kemari lah" Apo melambaikan tangan nya memanggil sang kekasih nya itu.
Mile berjalan dengan langkah kaki nya yang tinggi.
Sampai pada tempat di mana Apo dan Build berdiri, Mile juga melebarkan mata nya menatap tubuh Bible yang ada di dalam peti."Shiaaa.... Tubuh nya di awetkan? Pantas saja Bible tidak tenang" ucap Mile
Bible juga ikut menghampiri ke tiga pria yang berdiri di depan tubuh nya.
"Terimakasih telah menemukan nya"Pintu peti itu tidak di kunci maka dengan mudah Bible membuka penutu peti itu. Mencanut satu persatu selang selang yang melekat pada tubuh nya.
"Bib" Build menahan tangan Bible yang masih sibuk melepaskan benda benda aneh di tubuh aslinya.
Bible beralih menatap Build, mengangkat sebelah alisnya tanda ia bertanya.
"Tidak apa apa" jawab Build sambil tersenyum. Tapi senyuman kali ini berbeda dari senyuman biasa seperti Build tunjukkan kepada orang orang.
"Kau yakin tak ingin mengatakan apa apa?" tanya Bible yang terlihat bingung dengan eksepsi wajah Build yang mulai lesu. Tapi Build hanya mengangguk, untuk mengatakan kalo Build tak ingin mengatakan apapun.
Setelah semua tercabut dari tubuh Bible, Mile mengangkat tubuh yang di awetkan itu ke atas kasur besar yang ada di ruangan itu. Membaringkan nya dengan baik......
DUAKKK!!
Suara pintu terbuka, menampilkan nenek sirik yang jelek.
Ekhem! Maksudnya, Silvana datang dengan membawa sebuah pisau di tangan nya. Wajah nya terlihat marah dan kesal, bahkan suara nafas amarah nya bisa terdengar jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Ghost? (Bible-Build)
RastgeleSeorang pria manis yang berteman dengan hantu..... #WeLoveBuild lapak BXB BOY LOVERS