Hari berikutnya adalah hari yang cerah.
"Hahha sekarang bagimana?" tanya Apo yang selalu melirik lirik kursi di samping Build. Itu adalah kursi kosong di mata Apo tapi kursi itu di isi oleh sang pria tampan, Bible Wicahapas Sumettikul.
Kini 4 pria telah berkumpul di sebuah kondo milik Mile. Mereka berunding untuk saling membantu mencari tubuh Bible yang di bawa oleh wanita gila itu.
Jika kalian bertanya kenapa mereka bisa berkumpul, maka jawabannya adalah Build semalam membujuk Apo untuk membantu dalam misinya untuk mencari tubuh Bible.
Awalnya Apo tak mau karna ia masih sangat takut dengan yang namanya hantu, tetapi Build berusaha menyakinkan Apo hingga pria berkulit Tan itu kini ikut dalam partisipasi mencari tubuh Bible."Jadi sekarang kita harus mencari wanita gila itu" ucap Build dengan antusias
"Tunggu!! Bagaimana kita mencari nya bahkan wajah nya saja tidak kita kenali" ucap Apo yang sedikit kebingungan. Bukan sedikit bahkan banyak. Mereka telah berunding untuk mencari wanita yang menjadi dalang pembunuhan Bible tapi wajah nya tidak ada satu pun yang mengetahui selain Bible.
Semuanya sempat terdiam memikirkan,bahkan Bible pun ikut terdiam. Tapi wajah Bible tak menunjukkan kalo ia sedang ikut memikirkan hal yang ketiga pria itu pikirkan. Bible terdiam dengan wajah datar tapi ia menatap Build.
"Mile, kau bilang kau adalah sepupu Bible. Pasti kau tau kan bagimana bentukan wanita itu " Apo membuka suara sebab ia mengingat kalo Mile pernah menceritakan bahwa Bible adalah sepupu nya
"Ya walaupun Bible sepupu ku, tapi kami tidak dekat sama sekali. Dia adalah pria yang sombong dan angkuh. Lagipula Bible adalah seorang gay, aku tak tau bahwa dia akan di tempeli oleh wanita gila seperti itu" Jawab Mile menjelaskan dengan ramah pada sang kekasih pujaan hati nya.
"Aku rasa ini tak perlu di lanjutkan, aku pasti sangat merepotkan kalian" Kali ini Bible yang bicara setelah dari tadi ia diam saja.
"Woah... Kau tau juga ternyata soal merepotkan" ucap Mile sambil menepuk bahu Bible tapi tangan besar itu langsung di tepis Bible dengan keras
"Kau tak merepotkan kami kok. Kami ikhlas membantu mu. Kau sekarang telah menjadi teman kami. Jangan merasa sungkan" Ucap Build dengan berbaik hati. Ia terus meyakinkan Bible agar tidak menolak niat baik mereka tapi tampak nya alasan Bible menolak adalah..... Demi Biu?
Bible menghela nafas, kepala nya sudah hampir penuh dengan kata kata menjanjikan dari Build serta sepasang kekasih yang ada di depan nya. Mereka semua memaksa agar bisa menemukan tubuh Bible dan Bible juga akhirnya pasrah dan ikut dalam pencarian tubuh nya sendiri
°
°
°
°Hari ini setelah hari hari lain nya berlalu, ke empat pria tampan itu masih mencari sosok yang ingin mereka temui. Tapi sampai sekarang mereka masih belum dapat bertemu dengan wanita gila itu.
Di sebuah cafe besar, di bagian sudut ruangan terdapat ruangan yang memang khusus di tempati oleh orang orang berduit dan di sanalah keempatnya duduk sambil meminum minuman mereka.
"Hah, melegakan" ucap Apo setelah meneguk minuman sampai habis hanya dengan sekali tegukan, cangkir panjang itu sudah kosong dengan cepat.
Sungguh melelahkan bagi Apo, sedari tadi ia terus mencoba mencari wanita gila itu. Tapi bukan hanya Apo yang kelelahan tetapi Mile dan Build juga.
Bible? Ah dia tidak punya waktu untuk lelah."Sudah lah, kalian tak perlu mencari tubuh ku lagi. Semua sia sia, kita bahkan tidak menemukan jejak nya sedikit pun" ucap Bible membuka bicara
Semuanya juga terlihat pasarah. mereka sungguh kelelahan belakangan hari ini. Bahkan jadwal sekolah Apo dan Build tidak stabil, mereka sering bolos sekolah dan Mile juga sering bolos kuliah demi membantu hantu itu.
"Baiklah aku pesan dua"
Kepala Bible tiba tiba menoleh saat mendengar suara wanita yang tak asing bagi nya.
Seorang wanita berkulit Tan seperti Apo tengah berdiri di depan meja kasih dan sedang memesan makanan.Ketiga pria yang duduk di sana juga mengikuti arah pandangan Bible. Mereka juga ikut menatap wanita itu.
"Bible kenapa kau menatap wanita itu? Apa kau mengenalnya?" Tanya Build yang merasa ingin tau, kenapa Bible menatap nya sangat lama.
"Ha? Oh, tidak aku tidak mengenal nya" jawab Bible,tapi wajah nya menandakan ia seperti sedang ragu atau sedikit ketakutan.
Ketakutan? Tapi Bible tidak takut pada wanita itu lebih tepat nya ia takut meninggalkan pria manis yang duduk di samping nya.
"Bukan kah wanita itu ciri cirinya sama seperti wanita yang kau ceritakan?" tanya Mile pada Bible.
Bible sempat menceritakan ciri ciri wanita itu bahkan namanya juga ia sebut pada mereka.
Build mengerutkan dahinya menatap Bible lalu beralih menatap wanita itu.
Build berdiri dari kursi nya, meninggalkan ketiga pria itu di depan meja lalu berjalan menuju wanita yang ia curigai adalah wanita gila yang selama ini mereka cari."Permisi kak" ucap Build menyapa wanita berkulit Tan itu
"Iya?" jawab nya dengan ramah
"Boleh aku tau siapa nama mu?" tidak banyak basa basi, Build langsung menanyakan nama wanita itu.
Wanita itu merasa heran, kenapa Build datang datang malah menanyakan nama nya?.
Tapi menyebutkan nama bukan lah sebuah kesalahan."Nama ku Silvana" Wanita berkulit Tan itu menyebutkan namanya pada Build walaupun ia merasa aneh.
"ITU BENAR KAU?" teriak Build kaget ketika mengetahui nama wanita tersebut.
Wanita itu juga sentak ikut tekejut dengan teriakan tiba tiba dari Build.Mile dan Apo langsung menghampiri Build dengan cepat.
"Ada apa tanya Apo""Ini adalah wanita yang kita cari" bisik Build pada Apo dengan pelan. Hanya Apo yang dapat mendegar
"Permisi kak, ini pesanannya" ucap sang pelayanan cafe memberikan sebuah plastik yang tentu nya di dalam ada pesanan wanita bernama Silvana itu.
"Iya trimakasih" ucap Silvana pada sang pelayan, ia mengambil pesanan nya dan langsung berjalan cepat meninggalkan Build beserta sepasang kekasih di sana tanpa sepatah kata apa pun.
Build menarik nafas lalu mengatakan apa yang telah ia ketahui kepada Mile dan Apo. Dan kedua pria itu juga mendengarkan dengan baik sambil membuat sebuah rencana di kepala mereka.
Tapi diari kejauhan, Bible masih duduk di kursi nya menatap Mile, Apo dan Build dengan perasaan yang sedikit khwatir.Setelah berbincang sebentar, ketiga pria itu kembali ke meja mereka menghampiri Bible yang duduk dengan wajah khas nya yang datar.
"Bible, kami sudah mendapatkan sebuah rencana agar kami bisa menemukan tubuh mu" ucap Build dengan semangat. Matanya berbinar seakan ia benar-benar akan mendapatkan apa yang selama ini mereka cari
"Kalian yakin untuk terus mencari tubuh ku?" tanya Bible tak pasti
"Hei Bung, jangan berkata seakan kau tak ingin meninggalkan dunia. Kami akan menemukan tubuh mu, tenang saja" Kali ini Mile yang mencoba meyakinkan Bible.
Selama beberapa hari, Bible juga hendak menghentikan misi mereka untuk mencari wanita itu demi menemukan tubuh Bible tetapi ketiga pria berhati baik itu tak pantang menyerah untuk membantu hantu yang bahkan tak ingin tubuh nya kembali.
![](https://img.wattpad.com/cover/332811703-288-k692737.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Ghost? (Bible-Build)
DiversosSeorang pria manis yang berteman dengan hantu..... #WeLoveBuild lapak BXB BOY LOVERS