Peraturan

53 49 67
                                    

 
 Happy Reading
-

-

-

-

-

        Hyera melihat sekelilingnya dengan wajah tertunduk ditengah gempuran suasana yang sangatlah canggung baginya , ke 7 pria itu hanya mengamati dan meneliti tiap inci pergerakan Hyera. Ruangan yang luas itu kini serasa sesak bagi Hyera. Jin tengah meletakkan selembar kertas di meja tepat dihadapan Hyera, sepertinya mereka tengah melakukan rapat.

"Jadi kita menulis kan aturan masing-masing dalam rumah ini?" tanya tae sambil membuka lampiran kertas tersebut.

"satu orang boleh mengajukan satu aturan, sedangkan aturan dan konsekuensi rumah ini , aku sudah membuatnya". Namjoon membuat lainnya berpikir terlebih dahulu,karena satu orang hanya boleh mengajukan satu aturan.

Tak lama mereka pun menuliskan satu persatu aturan mereka yang harus dipatuhi Hyera selama tinggal disini , tentu saja ini aturan pribadi demi kebaikan masing-masing.

Jin : Gunakan dapur dengan seiizinku.☺️
RM : letakkan barang kembali ketempatnya.🤔
Suga : jangan ganggu aku saat tidur.🙄
Jungkook : jangan mengejekku seperti para hyungku , aku lebih tua darimu😎
Jimin : jangan mengejek tinggi badanku 😑
Tae: berusahalah se frekuensi denganku.😆
J-Hope : ketika denganku jangan jadi pendiam , ikutlah tertawa bersamaku😅

        Hyera sempat ingin tertawa kencang , perutnya tak bisa lagi menahan, peraturan macam apa ini....benar-benar membuat nya ingin menertawakan isi peraturan ini , yah bagaimana pun tidak buruk juga.

"Oke , jadi satu peraturan darimu apa?" tanya namjoon pada Hyera.

"Ehm....perlakukan aku dengan baik , itu saja".

Seisi ruangan seketika tampak hening ,mereka tampak mencerna ucapan Hyera untuk sesaat ,lalu mereka tersenyum hangat , sepertinya mereka sudah siap memperlakukan Hyera seperti adiknya sendiri.

"Baiklah , peraturan pribadi sudah , untuk  Hyera 3 hal yaitu......hargai privasi , lakukan yang terbaik , buatlah rumah ini senyaman mungkin. Kalau ada kesulitan jangan ragu untuk bertanya , ok."

"Baik, saya siap!"

Seisi ruangan itu pun langsung teriak senang , menyambut anggota baru dirumah mereka. Sepertinya Tae pun mulai melupakan kejadian canggung nya tadi.

6 a.m.

            Pagi yang cerah , Hyera terbangun usai merebahkan badannya , padahal semalam ia menata barang-barang nya baru sebagian yang ia tuntaskan , namun sinar matahari pagi dari sela-sela gorden tampaknya menolak Hyera untuk tetap memposisikan dirinya untuk tidur lagi .

"Ahh...perutku lapar" , hyera pun menyegerakan diri pergi ke dapur untuk memasak , walau nyawa nya masih sepenuhnya belum terkumpul saat bangun tadi. Langkahnya terhenti saat sesosok pria itu terlihat sedang memasak lalu tersenyum kepada Hyera , masih diposisi yang sama Hyera hanya berdiri mematung disana.

"Hey..kemarilah , kau tidak lapar?" , tanya Jin sembari mengaduk kaldu yang masih panas itu , sesekali ia mengincip masakannya itu.  Hyera takjub melihat jin yang tengah memasak denga tubuh atletis nya itu , benar-benar pemandangan yang indah.

"Oh iya.. bolehkah aku minta bantuanmu?" , tanya jin , seketika lamunan Hyera buyar.

"Eh iya?..apa?!" tanyanya dengan senyum datar , berekspresikan linglung.

"Tolong bangunkan mereka , yang seperti bedebah congak itu" titah jin , terlihat raut wajahnya sedang kesal dan jenuh , jika di lihat-lihat , adiknya itu bukan satu atau dua kali menolak panggilan alam baka jin untuk Bangun , sampai-sampai jin pun angkat tangan untuk membangunkan adik-adiknya itu.

"Eh.. tapi.."

"Oh...Suga biarkan saja " jawab jin memotong kalimat Hyera.

*Aturan dalam hidup Suga : Jangan pernah mengganggu nya saat tidur,atau kau terkena petir berdebum.

         

    
      Hyera membangun kan semua seisi tiap-tiap kamar di rumah itu , terkecuali namjoon yang ternyata terbangun oleh suara Tae yang tengah mengingau , semua sudah Hyera bangunkan. Mereka menata tempat duduk mereka masing-masing di meja makan tersebut. Tiba-tiba pandangan mereka teralihkan .

"Hey....kau sedang apa? , Kenapa disitu?, Kau pikir untuk apa kami jauh-jauh hari menyiapkan satu kursi disini , kau mau makan sendirian?" tanya jin , melihat Hyera makan di kursi dapur , serentak Hyera berdiri dan beranjak ke sana. Ia duduk bersebelahan dengan Tae.

"Iya, maaf ".

"Ngomong-ngomong dimana jungkook?" , tanya jin .

"Oh aku lupa membangunkannya",jawab Hyera.

"Biar aku yang membangunkannya", spontan namjoon pergi menuju kamar jungkook.
        Tak lama setelah itu , jungkook bangun dengan wajah yang masih acak-acakkan , ia mengambil kursi Tae dan menyuruh nya pindah.

"Aku mau duduk sini , pindahlah kau Hyung"

"Hey...kau ini , orang sedang makan kau suruh pindah"

"Emang kenapa , ayolah hyung.....aku malas jika duduk disana"

"Jangan banyak alasan....dasar kekanak-kanakan,bilang aja kau mau duduk disini , semalam kan kau bilang....."

"Diam". Spontan jungkook menutup mulut Tae agar tidak melanjutkan kalimatnya , terlihat Tae terkekeh kecil tengah meledek jungkook.

"Hei , ini tempat makan , jangan berisik! " , kata Jimin , sambil meneguk air putih di depannya. Melihat jungkook dan Tae masih berselisih , Hyera pun angkat bicara dan berusaha menengahi.
"Ehm....Tae , mengalah lah , biarkan jungkook duduk ditempat mu , kau bisa tukar tempat denganku " jawab Hyera dan beranjak berdiri, lalu membuka lebar-lebar jarak kursi dengan meja itu .

"Ok kalau begitu!!" Jawab Tae dengan santay, namun sayang nya hal itu dicegah oleh jungkook .

"Maaf , aku tidak jadi pindah, aku duduk ditempatnya Hyera saja , nih....daripada mengganggu makanmu", lalu jungkook menyerahkan kursi itu dengan sukarela.

"Ga usah , duduk aja yang anteng disitu"

"Hyung....aku ini peduli denganmu, sudahlah tetap disini"

"Tapi..."

"Heyy , kalian jadi makan atau tidak!!", kalimat Tae terpotong oleh Jimin yang tengah kesal.
          Tapi tampak nya ada yang lebih kesal dengan Jimin dan sepertinya ingin membuat rumah ini tersambar petir disiang bolong, melenyapkan siapa saja yang telah membuat keributan dirumah, siapa lagi kalau bukan .....Suga yang tengah mengamuk , karena tidurnya terganggu. Suasana seketika hening menyaksikan pria yang kini tengah berdiri mengenakan piyama dan membawa sandal selop ditangannya. Tentu saja mereka yang merasa membuat keributan , tersenyum miris , seakan tau akhir hidup mereka.

"Hai Hyung...." Sapa tae dengan suara lemah lembut yang pernah ada yang ia miliki

"sudah bangun ya....makan yuk hehehe" jawab jungkook sambil memberikan senyum terbaiknya , menyelamatkan dirinya dari dunia yang kelam ini . Tak lupa ia berdoa semoga hyungnya kemari hanya karena ingin ikut makan saja. Namun tampaknya perang dunia ke dua akan dimulai.

Skip........
Next?



"terima kasih telah mengisi kekosongan hatiku,"-💜


....

           

  

Kim HyeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang