"Haechan ngidam lagi?" Tanya Jaemin ketika menjawab panggilan smartphone dari Taeyong.
"Heem, katanya pengen nonton bola di Barcelona."
"Tapi kan jauh, apa gak bahaya?"
"Namanya juga ngidam Na, mana bisa ditolak?" Keluh Taeyong. Memang dalam masalah ngidam ini bukan hanya Mark —suami Haechan yang paling dibuat susah. Melainkan juga seluruh keluarga.
Dari curhatan Kak Mark sendiri, Haechan pernah mengidam pergi ke luar angkasa dan naik Ufo, membuat Mark langsung membawanya ke stasiun NASA. Haechan juga pernah mengidam agar Daddynya —Suh Johnny memanjangkan rambut, Mae membuatkan dalgona berbentuk beruang. Ayah Jaehyun memakai pakaian sumo atau Bubu yang terus menerus menceritakan dongeng Si itik buruk rupa.
Jelasnya, siapapun orang yang dilihat Haechan dia berpotensi akan repot mengurusi ngidamnya. Jeno pun juga pernah menjadi korban untuk mengecat rambut berwarna pirang. Hal yang sempat membuat kontroversi di keluarga mereka. Pasalnya karena tampilan rambut baru Jeno itu, Haechan jadi sering mendusel dan memeluk Jeno. Tentu membuat Mark dan Jaemin kepanasan.
"Jadi mau kan ikut sama Jeno?" Tanya Taeyong pada Jaemin.
"Lho Nana diajak juga?"
"Yaiyalah sayang. Anggap saja liburan keluarga. Bubu takut kalau ninggalin mereka berdua. Takutnya kalau ada apa-apa Mark gak bisa ngurusin." Alasan yang dapat dibenarkan. Apalagi kehamilan Haechan sekarang memasuki 8 bulan.
"Ehm, Nana tanya Jeno dulu yah Bu?"
"Ini Bubu telepon kamu karena Jeno juga nyuruh tanya kamu sayang. Gemes deh?" Ujar Taeyong lagi. Sebelum menelpon Jaemin, Bubu lebih dulu bertanya pada Jeno.
"Oke Deh, nanti malam Nana siap-siap." Jaemin akhirnya memberikan keputusan. Hanya tiga hari dan Jaemin pikir tidak masalah sekalian dianggap liburan keluarga. Dia baru saja ingin beranjak ke dapur sampai sebuah tangan tiba-tiba melingkar di perutnya.
"Tumben pulang cepet?" Tanyanya pada suaminya.
"Bubu telepon kamu?"
"Iya katanya mau ngajak kita jadi bodyguard nya Haechan."
Jeno mengangguk. Dilihat dari raut istrinya pula kelihatan Jaemin juga setuju. "Nanti sekalian honeymoon kedua yah?" Timpalnya mengedipkan mata.
"Emang bisa? Orang aku tidurnya nanti sama Bubu." Godanya.
"Kamu mau jadi orang ketiga dari hubungan Bubu dan Ayahku, Sayang?" Balas Jeno tak terima.
"Boleh juga, Ayah Jaehyun gak kalah tampan dari anak-anaknya."
Jeno tiba-tiba menunjukkan smartphone nya. "Yes, suara kamu udah aku rekam, siap-siap aku kirim ke Bubu." Ucapnya sebelum dia mengambil langkah seribu untuk lari atas kejaran istrinya.
"Hyaaa Jeno, aku cuma bercanda..!!"
***
Menggunakan pesawat pribadi, satu keluarga itu telah berangkat dari bandara setempat langsung menuju negara Spanyol. Perjalanan dilakukan pada malam hari dan memakan waktu kurang lebih 12 jam. Sekalian saja mereka menggunakan untuk beristirahat sebelum tiba ke lokasi.
Tiba di bandara Barcelona, sudah ada mobil limousine yang menjemput mereka untuk membawa menuju langsung ke hotel. Sebuah tempat duduk memanjang, Jeno yang berada disebelah kanan Jaemin, lalu ada Mark yang sedari tadi tak melepaskan rangkulan dari pada istrinya. Baik Ayah mereka, Jaehyun masih berkutat dengan ipadnya karena urusan kantor. Hanya Bubu yang tampak bahagia menyaksikan kedua anaknya yang benar-benar telah dewasa sekarang bahkan akan segera memberikannya cucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Lines (NOMIN)
FanfictionJaemin dan Jeno adalah pasangan yang hanya menunggu saat membahagiakan itu tiba. cw: missgendering, bxb