Tría

511 52 32
                                    

Sedikit meluruskan, jadi part 1, 2 dan 3 ini masih flashback dari prolog. Hehe... 1 bulan sebelum mereka hah heh hoh ya 🤣

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Sejak pagi, Kyuhyun sudah di pusingkan dengan Eun Ji yang terus mengirimkan pesan padanya. Foto istrinya yang berbalut gaun maupun mini dres memenuhi layar ponsel. Kyuhyun menggaruk alisnya yang tak gatal, lalu membalas pesan singkat yang bertuliskan 'bagus' atau 'kau terlihat cantik' yang mana menyulut amarah Eun Ji.

Gala amal yang akan diselenggarakan kurang dari 5 hari lagi membuat wanita itu sangat antusias. Sejak kemarin, Eun Ji berbelanja dengan membawa asisten rumah tangga ke pusat perbelanjaan hanya untuk membeli tas, sepatu dan juga aksesoris. Dan hari ini, adalah hari dimana istrinya membeli baju dari desainer-desainer terkenal.

Melihat panggilan masuk, Kyuhyun menghela napas sebelum menggeser ikon hijau. "Yeoboseyo, Ji."

"Kyu, yang benar saja. Kenapa kau menyebut semuanya bagus?"

Pria itu beranjak dari duduknya. "Pakaian-pakaian itu memang bagus ditubuhmu."

"Kau malah membuatku semakin pusing."

Kyuhyun terkekeh kering. "Beli saja semua yang kau inginkan."

"Tidak mau. Aku hanya akan membeli 1 baju agar di eropa nanti bisa membeli semua yang kuinginkan. Tidak masalah 'kan?"

"Apapun untukmu."

"Kalau begitu, antara baju yang hitam dan hijau... kau lebih suka yang mana?"

Kyuhyun mendongak, mencoba mengingat baju yang diperlihatkan Eun Ji. Tapi hasilnya nihil "Yang warna... hijau?"

"Benarkan itu bagus? Aku juga suka yang itu Kyu. Terlihat elegan dan pas ditubuhku."

"Ya, pilih yang itu saja."

"Hm, baiklah. Silahkan lanjutkan pekerjaanmu sayang, aku mencintaimu."

"Nado, hati-hati dijalan."

"Hm..."

Setelah sambungan terputus, Kyuhyun menyimpan ponselnya ke atas meja dan memilih duduk di sofa. Ia menyandarkan punggungnya yang terasa kaku. Duduk berjam-jam dan menekuni laporan serta rapat membuat tubuhnya sakit di beberapa bagian.

TRING

Bunyi ponselnya yang menandakan sebuah pesan masuk terdengar. Dengan malas-malasan, Kyuhyun kembali beranjak untuk memeriksa ponsel.

Dad
Kapan kau akan mengunjungi kami?
Kau tidak lupa masih punya orangtua kan?

Nanti. Aku masih sibuk.

Dad
Terlalu sibuk menjadi boneka mertuamu? Atau melayani istrimu?

Kyuhyun terkekeh kecil. Ayahnya memang pendendam. Ia masih saja mengungkit pilihan Kyuhyun yang menikah dengan Eun Ji.

Orang akan salah paham jika membaca pesanmu. Kau seperti ayah jahat yang tak menyukai puteranya.

Dad
Aku memang tidak menyukaimu.
Tapi istriku terlalu merindukan putera nakalnya.

One More Time [Kyuhyun Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang