Pènte

495 57 39
                                    

Nih ya, aku tanya bener-bener. Emang pas part kemarin Kyuhyun ngomong 'Dia cantik' itu salah ya? 😂

Aku sampe buka lagi dan baca ulang. Dia setuju sama pendapat istrinya kalo Lee Ra emang cantik 😭 nggak ada maksud lain. Hahahaha... kalian nih yaaa 😂


Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

"Kenapa murung?" Kyuhyun bertanya pada Eun Ji yang sejak tadi hanya diam.

"Aku masih kesal, Mrs. Alice membatalkan janji dan memilih melayani oranglain. Padahal aku yang menghubungi lebih dulu."

"Mrs. Alice.... siapa?"

Eun Ji mendelik. "Penata rias!"

"Aaaa," Kyuhyun mengangguk sambil menatap riasan Eun Ji. "Lalu kau di dandani siapa? Hasilnya bagus dan rapi."

"Asistennya," ia mendengus. "Dia membujukku dengan memberi kartu member platinum."

Walaupun kurang paham, Kyuhyun tahu kartu platinum cukup menguntungkan karena Eun Ji setuju dengan penawarannya. "Berias sendiri pun kau cantik, Ji."

"Di acara spesial seperti ini, kita tak boleh terlihat biasa."

Kyuhyun menggeleng tak habis pikir. Dalam hatinya ia selalu bertanya-tanya, apa para wanita yang lahir dari keluarga kaya diajarkan untuk bersaing dalam setiap kesempatan? Walau sudah mengenal cukup lama dan menikah hampir 2 tahun dengan Eun Ji, Kyuhyun masih heran dengan sikap berlebihan istrinya

"Kurasa kita hampir sampai," Kyuhyun menyudahi percakapan tentang riasan. "Benar ini tempatnya 'kan?" Ia melirik sopir.

"Ne, sesuai dengan yang ada di undangan, Tuan."

"Kukira acaranya di hotel."

"Aku juga," Eun Ji menimpali.

Keduanya turun, menatap bangunan bergaya Mediterania yang diapit oleh taman labirin. Sangat unik. Karpet merah yang membentang menuju pintu, serta para petugas yang langsung mendekat, mengarahkan kemana mereka harus masuk.

"Silahkan Tuan dan Nyonya."

Begitu masuk, Kyuhyun dan juga Eun Ji takjub saat melihat ratusan manusia yang hadir. Pintu masuk ada ini ada di atas, dan mereka harus menuruni anak tangga untuk berbaur. Arsitektur tempat ini benar-benar unik. Desain mediterania dan juga Britania. Dulu Eun Ji hanya melihat di Inggris bangunan seperti ini.

Seperti pada film, setiap pasangan yang datang akan menjadi pusat perhatian. Termasuk mereka yang baru pertama kali hadir di acara gala amal ini. Setelah berada di lantai utama mereka di sapa oleh beberapa orang. Kyuhyun merasa takjub karena ia harus langsung memperkenalkan diri serta menceritakan tentang perusahaan yang dikelolanya.

Gala amal?

Oh, Kyuhyun merasa acara ini hanyalah ajang pembuktian 'siapa yang paling kaya'

Namun, raut murung yang diperlihatkan istrinya sepanjang perjalanan kini sirna. Eun Ji mengobrol dengan luwes dengan beberapa kenalan SMA-nya. Ya, istrinya sudah bilang ia tak punya teman. Jadi kata 'kenalan' sangatlah tepat. Ketika mereka sedang membicarakan investasi yang digandrungi masyarakat, suara bisik-bisik terdengar.

Salah satu kenalan Eun Ji mengendikan dagu. "Lihatlah siapa yang datang."

"Mereka jadi pusat perhatian dari tahun kemarin."

Kyuhyun dan juga Eun Ji mengikuti arah pandang para tamu.

"Eoh, itu kan Lee Ra~ssi dan suaminya. Mereka juga diundang?"

One More Time [Kyuhyun Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang