Dekapénte

376 52 22
                                    

Yang mau baca Full version part ini, silahkan ke Karyakarsa ya. 🙆‍♀️

Bedanya 2000 words. Hehe

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Ketika akhirnya membuka mata, Lee Ra harusnya kaget begitu mendapati wajah pria yang memeluknya bukanlah Oh Min Gyu, sang suami. Namun... ini bukan drama televisi. Lee Ra juga tak lupa ingatan tentang apa yang terjadi semalam. Tak butuh waktu lama, otaknya kembali mengulang apa yang dia--mereka lakukan. Lagi dan lagi, ia kembali tidur dengan Kyuhyun. Mereka bak pasangan yang dimabuk asmara, tak hentinya saling menyentuh hingga akhirnya kelelahan.

Oh, pikiran itu membuat Lee Ra sedikit merona.

Menatap wajah damai Kyuhyun, Lee Ra yang tak ingin membangunkan sengaja bergerak dengan pelan. Ia membalikan tubuh hingga memunggungi Kyuhyun, lalu berniat melepaskan tangan pria itu yang melingkari perutnya, ketika tiba-tiba tubuhnya kembali ditarik.

"Kau mau kabur?"

Lee Ra tersenyum kecil. "Aku mau mandi, Kyu."

"Kenapa buru-buru? Ini masih pagi." Kyuhyun mengeratkan pelukannya sambil menenggelamkan wajahnya di rambut Lee Ra.

"Pagi? Ini sudah pukul..." Lee Ra memindai sekeliling dan melotot begitu menemukan sebuah jam. "Pukul 10, Kyu. Kita terlambat." Ia melepaskan paksa lingkaran tangan Kyuhyun. "Kau terlambat ke kantor, cepat bangun!"

"Hng, nanti saja." Kyuhyun mengernyit saat Lee Ra benar-benar beranjak. "Kenapa kau terlihat cemas? Mau kemana?"

"Min Gyu Oppa pasti sedang menungguku."

"Huh?"

Lee Ra menoleh. "Aku sudah berjanji akan menemuinya pagi ini."

Walau Kyuhyun tak mengerti apa masalahnya, tapi ia mengangguk. "Mandilah, setelah itu aku akan mengantarmu."

"Tidak perlu, aku akan pulang sendiri."

Lagi-lagi Kyuhyun tak bisa membantah. Ia hanya diam saat Lee Ra memakai kembali kimono handuknya dan bergegas ke kamar mandi. Sejenak pikirannya menerawang, dan terkekeh aneh begitu ia menyadari sesuatu.

"Aku seperti pria bayaran saja yang ditinggalkan setelah bersenang-senang."

Nyatanya memang tak jauh berbeda. Walau Kyuhyun tak mendapat uang, tapi ia merasakan kebahagiaan asing ketika berhasil menghibur Lee Ra. Wanita itu tak semurung sebelumnya, dan sepertinya ia berhasil mengurangi sedikit kegugupan maupun kekecewaan dimata itu.

Mereka berpisah dikamar. Lee Ra pamit setelah memakai baju yang Kyuhyun pesankan dari entah siapa. Katanya, itu bisa mengurangi kecurigaan karena tak mungkin Lee Ra keluar dengan menutupi kepalanya memakai selimut lagi. Kyuhyun baru turun dari kamar setelah satu jam Lee Ra pergi.

Perjalanan Lee Ra menuju rumahnya cukup memakan waktu. Tapi ia tak mempermasalahkan, karena dalam jangka itu ia bisa merenungi kembali masalahnya setelah semalam berhasil melupakan sejenak. Pikirannya berkelana, tentang kemungkinan Min Gyu yang memang mencium So Eun, atau apa yang akan dikatakan suaminya tentang hubungan mereka. Walau otaknya berusaha mensugestikan agar berpikir positif, tapi yang terjadi malah sebaliknya. Lee Ra malah merancang skenario-skenario terburuk akan jawaban Min Gyu.

Begitu tiba dirumah mewah yang sudah dihuninya hampir 2 tahun, Lee Ra turun dari taksi. Sebelum mengayunkan langkah, ia menarik napasnya untuk menenangkan gejolak gugup yang kembali timbul. Keberadaan mobil milik suaminya menambah irama degup jantungnya menggila. Ketika ia masuk, sosok Min Gyu tak ada di ruang tamu.

One More Time [Kyuhyun Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang