One More Time [Kyuhyun Fanfiction]

Dekaéxi

Pecah banget deh part kemarin aku sampe ketawa-tawa lihat komen kalian. Di IG juga pada kocak dah, Min Gyu kena salah mulu kayaknya 🤣🤣

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Karena Lee Ra tak ingin diantar, Kyuhyun memutuskan pergi ke kantor setelah mengirimkan satu pesan pada wanita itu. Hingga ia tiba di ruangannya, pesan itu belum terbaca apalagi berbalas. Kyuhyun memutuskan untuk menganti pakaian dengan stelan yang sengaja ia simpan di ruangan untuk keperluan mendesak. Sebelum menekuni pekerjaan, ia meminta sekretarisnya memesan kopi dan juga beberapa panganan untuk sarapan. Namun, satu menit setelahnya ia dikejutkan dengan kedatangan sang istri.

"Eun Ji?"

Wanita itu mendekat sambil menenteng sebuah kantung kertas berlogo restoran. "Hai, Kyu. Ini, aku membawakanmu sarapan."

"Huh?"

"Kenapa? Aneh?"

"Tidak," walau hatinya ingin berkata 'iya', tapi ia mengurungkan niat. "Terima kasih, Ji."

"Jangan sungkan. Aku kan istrimu," Eun Ji menarik kursi putar Kyuhyun dan duduk dipangkuan suaminya. "Suamiku tidak pulang semalam karena mencari nafkah, sebagai istri sudah seharusnya aku perhatian. Iya 'kan?" Ia mencuri sebuah kecupan.

"Hm, tentu." Kyuhyun hanya tersenyum tipis.

"Oh ya, semalam ayah mengirimiku pesan."

"Apa?"

"Tentang liburan."

"Hm, itu... sepertinya aku memang tidak bisa ikut."

"Aku tahu," Eun Ji bergelayut manja pada leher suaminya. "Tapi kau akan mengusahakan untuk menyusul 'kan?"

"Jika tidak sibuk."

"Kyu, ayolah." Sebenarnya mereka sudah membahas hal ini. Tapi Eun Ji masih mencoba peruntungannya agar Kyuhyun bersedia ikut.

"Sayang, untuk sekarang tak bisa." Ia mengusap punggung sang istri. "Nikmati liburanmu bersama ayah dan ibu. Lain waktu, kita pergi kesana berdua."

"Second honeymoon?"

"Second?" Kyuhyun tersenyum jahil. "Yakin?"

"Hahaha, tak bisa menghitungnya ya."

Beberapa waktu lalu, sebelum Kyuhyun sibuk menggantikan ayah Eun Ji, mereka sering liburan ke luar negeri. Hitung-hitung bulan madu katanya.

"Ya sudah, aku tidak ingin mengganggumu walau ingin." Eun Ji kembali menunduk, mencium bibir Kyuhyun dan meninggalkan kecupan basah sebelum turun dari pangkuan.

"Kau mau kemana?" Kyuhyun berbasa-basi. "Tidak menemaniku sarapan?"

"Mianhae, aku ada janji temu dengan nyonya Hong." Eun Ji mengerjap, melupakan sesuatu yang penting. "Hng, aku lupa bilang..."

"Apa?"

"Aku memesan satu set perhiasan. Nyonya Hong merayuku, dia bilang anggap saja investasi."

Kyuhyun diam sejenak. Jika istrinya sampai merasa tak enak karena membeli perhiasan itu artinya harga barangnya bernilai lebih dari 2 digit. "Hm... gwaenchana."

"Aku berjanji akan hemat sebelum berangkat ke eropa."

Pria itu tersenyum. "Tidak apa-apa, jangan pikirkan masalah itu."

"Suamiku memang paling pengertian." Sekali lagi sebelum berpamitan, Eun Ji mencium pipi Kyuhyun sebagai tanda terima kasih. "Oh ya, Kyu. Kau pulang kan malam ini?"