Èpta

475 63 26
                                    

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***


Sepanjang perjalanan menuju rumah mertuanya, Lee Ra tak membuka suara. Min Gyu yang sedang mengecek beberapa Email terlalu fokus hingga tak menyadari kemurungan wanita itu. Barulah saat mobil memasuki gerbang tinggi kediaman keluarga Oh, pria itu menyadari istrinya sedang memandang keluar jendela tanpa suara.

"Ra," Min Gyu meraih tangan Lee Ra yang langsung tersentak. "Kau melamun?"

"Hng, tidak Oppa,"

"Kau tidak enak badan?"

"Sedikit," ujarnya bohong.

"Apa sebaiknya kita pulang saja?" Melihat senyum terpaksa yang di sunggingkan Lee Ra membuat Min Gyu berpikir ulang.

"Anniya, sieommoni pasti sudah menunggu." Lee Ra menggeleng.

"Setelah masuk kau bisa langsung istirahat." Min Gyu membelai pipi istrinya dengan tatapan lembut.

"Hm, ayo."

Keduanya turun dari mobil dan berjalan menaiki anak tangga menuju pintu utama. Setelah bel di tekan, asisten rumah tangga membuka pintu dan mempersilahkan keduanya masuk. Mengganti sepatu dengan sandal rumah, Min Gyu dan juga Lee Ra langsung di sambut oleh gelak tawa dari ruang televisi.

"Oh, kalian sudah datang." Nyonya Oh adalah yang pertama menyadari kehadiran mereka. "So Eun, sambutlah wangja-mu."

Choi So Eun, wanita itu berdiri dan menyambut Min Gyu dengan ceria. Ia memeluk pria itu dengan senyum lebar. "Oppa, nan bogoshipeo."

"Nado." Min Gyu melepas genggamannya pada tangan Lee Ra untuk membalas pelukan So Eun.

Setelah keduanya terkekeh bersamaan sambil menjauhkan tubuh masing-masing, tatapan So Eun berlabuh pada Lee Ra yang masih diam.

"Eonni, bagaimana kabarmu?" So Eun meraih Lee Ra dalam pelukan.

"Aku baik." Walaupun merasa canggung, Lee Ra tetap membalas pelukan singkat itu.

"Kalian langsung pulang dari pesta?" Tuan Oh meneguk teh hangatnya sambil memerhatikan interaksi ketiganya.

"Ya, kami pulang duluan."

"Baguslah, disini lebih baik. Kau juga tahu istrimu tidak terlalu suka datang ke keramaian."

Min Gyu mengangguk. "Lee Ra juga sedang merasa tidak enak badan. Aku akan mengantarnya ke kamar."

"Tidak enak badan?" Nyonya Oh menatap Lee Ra penuh selidik. "Kau mual?"

"Anniyo, mungkin karena cuaca eommoni." Lee Ra mengempaskan harapan yang muncul dibenak ibu mertuanya. Karena itu lebih baik daripada memberi harapan palsu.

"Begitu," Nyonya mendesah kecil. "Istirahatlah."

"Ne,"

"Oppa, kau akan kembali kesini kan?" So Eun menarik sebelah tangan Min Gyu. "Ayolah, banyak yang ingin kuceritakan. Aku juga membawa beberapa oleh-oleh untukmu juga Lee Ra eonni."

"Kau tidak lelah? Sebaiknya malam ini istirahat saja."

"Aku sudah menunggumu. Ayolah, sebentar saja. Kau sangat sulit dihubungi ketika aku berada di Amerika." Ia merengek.

"Geurae, aku akan mengantar Lee Ra dulu." Min Gyu tahu So Eun sulit di bujuk.

"Oke!" Jawabnya riang.

One More Time [Kyuhyun Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang