Dekatría

394 64 58
                                    

COBA KATANYA YANG KANGEN COUPLE HARAM ABSEN DULU. WKWKWKK 🙋‍♀️ 😂

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Sebenarnya, ingin sekali Lee Ra pergi dari ruangan Min Gyu. Tapi entah kenapa ia hanya menarik napas dan mengembuskannya perlahan sebelum melangkah masuk. Ketukan sepatunya yang beradu dengan lantai terdengar jelas karena ruangan sangat sunyi. Ia mendekati sofa dan meletakan kotak makanannya diatas meja.

"Makan malammu, Oppa."

"R--a, aku--"

"Aku tidak ingin mendengar alasanmu." Lee Ra menoleh. Ia menatap Min Gyu dengan sungguh-sungguh. "Apapun yang kau katakan sekarang akan menjadi pembelaan dimataku dan... kita akan bertengkar." Ditatapnya wajah So Eun sekilas sebelum atensinya kembali pada sang suami. "Kita bicara besok."

"Tapi Ra--"

"Jangan mencariku, hari ini aku tidak akan pulang."

Wajah Min Gyu berubah panik. Ia bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati Lee Ra. Mengabaikan So Eun yang masih menatap keduanya. "Ra, kau mau kemana hm? Jangan pergi. Jika kau tidak ingin bertemu denganku, biar aku saja yang--"

"Aku tidak akan pergi." Lee Ra menenangkan dengan menyunggingkan senyum tipis yang justru membuat langkah Min Gyu terhenti. "We need space's for thinking about all. About us. Please?" Melihat keterdiaman suaminya, Lee Ra mengangguk. "Diammu kuanggap persetujuan."

"Ra,"

"See you tomorrow, Oppa."

Senyum kecil Lee Ra lenyap begitu ia berbalik. Ketukan sepatunya masih menjadi satu-satunya suara sampai akhirnya ia berada dalam lift. Sesaat wanita itu memejamkan mata. Ia berjongkok dalam kotak besi yang membawanya turun. Napasnya yang memburu berusaha dikendalikan. Begitu keluar dari lift, ia memasang senyum palsu. Seperti robot yang terprogram, Lee Ra melintasi lobi dengan anggun seolah tak terjadi apa-apa. Seolah ia tak melihat suaminya sedang berciuman dengan wanita lain.

Lee Ra memesan taksi. Menyebutkan tempat yang dituju dan langsung diangguki sang sopir. Selama perjalanan, Lee Ra membisu. Jalanan yang ramai perlahan mulai sepi saat ia mendekati arah tujuan. Lampu jalan yang temaram, kembali berubah begitu ia sampai.

Usai membayar ongkos, Lee Ra turun. Ia melihat sekeliling, lalu tersenyum saat melihat kerumunan orang diujung sana yang sedang mendengarkan musisi jalanan bernyanyi. Lee Ra mengabaikan, karena tujuannya adalah mendekati deburan ombak di sisi lain. Udara malam hari memang dingin, apalagi dipantai. Tapi itulah yang disukainya, angin, suara deburan ombak, juga pantulan cahaya bulan pada permukaan air yang indah.

Sudah lama sekali rasanya ia tidak menikmati suasana alam. Mungkin 1 atau 2 tahun lalu... ia dan juga Min Gyu masih rutin berjalan-jalan dan meluangkan waktu untuk liburan. Sekarang pria itu terlalu sibuk dengan pekerjaan hingga tak punya waktu.

Hm... bicara soal Min Gyu, adalah hal wajar jika Lee Ra marah ketika melihat suaminya berciuman dengan So Eun. Pun begitu, ia akan tetap mendengar penjelasan pria itu besok. Jika boleh jujur, apa yang membuatnya ingin pergi dari suaminya malam ini adalah karena ia perlu memikirkan ulang semua. Akan tidak adil rasanya jika Lee Ra menghakimi Min Gyu padahal apa yang telah diperbuatnya tadi siang lebih dari apa yang dilakukan pria itu. Min Gyu hanya berciuman dengan So Eun. Tapi Lee Ra? Ia sudah menyerahkan tubuhnya pada Kyuhyun!

Disaat seperti ini, ia butuh pengalihan. Nikotin misalnya?

Namun Lee Ra terlalu malas beranjak untuk pergi ke minimarket. Jadi yang bisa dilakukannya hanyalah menghela napas berat. Tak memedulikan mantelnya akan kotor, Lee Ra duduk diatas pasir sambil memandang kosong lautan.

One More Time [Kyuhyun Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang