Dekaeptá

380 47 13
                                    

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Kyuhyun memang terkejut, tapi tidak merasa heran. Entah apa istilahnya, tapi ia mengerti dengan keadaan Mingyu sekarang. Terbelenggu oleh ikatan yang tak nampak. Terkurung dalam rasa bersalah, namun ia tidak kuasa mengubah keadaan. Sedikitnya, Kyuhyun juga mengalami. Sang istri...

"Kyuhyun~ssi, jika bisa kembali ke masa lalu, apa yang ingin kau lakukan?" Min Gyu terkekeh. "Aku tahu itu mustahil. Kau juga pasti berpikiran pertanyaanku konyol."

Memang. Kyuhyun akui Min Gyu sangat konyol. Untuk seorang pria gagah yang sukses, pertanyaannya sangat... ah, tampaknya Kyuhyun harus menoleransi. Min Gyu sudah sangat mabuk, belum lagi kondisinya sedang terpuruk. "Hm, jika bisa kembali ke masa lalu, aku akan berkuliah sesuai keinginan ayah."

"Hanya itu?"

Kyuhyun tersenyum kecil. "Aku tidak akan terlalu berambisi mencapai puncak karir. Bekerja kantoran biasa, menjadi orang yang tidak disorot khalayak ramai." Ia memutar gelasnya. "Mungkin aku juga akan bertemu wanita, berkencan dengannya sambil merencanakan masa depan." Dalam bayanganya, bukan sosok Eun Ji yang terlintas melainkan wanita lain.

"Terdengar menyenangkan," ujar Min Gyu.

"Lalu bagaimana denganmu? Apa yang akan kau lakukan jika bisa kembali ke masa lalu?"

"Hanya satu hal yang ingin aku lakukan jika kembali ke masa lalu." Min Gyu masih bisa tersenyum dengan mata sayunya. "Menyadari perasaan dan menyatakan cintaku padanya lebih dulu."

Rasanya Kyuhyun tidak perlu mendengar jelas siapa nama wanita itu. Sudah pasti Min Gyu membicarakan istrinya, Kim Lee Ra. Sebelum semakin mabuk, Kyuhyun membuka ponselnya dan meminta sopir pengganti untuk datang. Ia sudah cukup minum.

Melihat teman minumnya yang masih memegang gelas, ia kembali membuka suara. "Min Gyu~ssi, kau akan tidak pulang? Perlu kupanggilkan sopir pengganti?"

"Tidak usah, Kyuhyun~ssi. Terima kasih."

"Tapi kau sudah sangat mabuk."

"Sebentar lagi dia akan datang."

"Ya?" Kyuhyun tentu saja tidak tahu siapa yang dimaksud Min Gyu. Ia hanya mengira pria itu punya teman atau saudara yang terbiasa menjemputnya. Dan ia sangat terkejut saat melihat sosok yang menghampiri. "Kau..."

"Sepupunya."

"Oh, baiklah." Kyuhyun mengangguk sambil menatap Min Gyu yang beberapa detik lalu terkulai.

"Oppa, ireona. Ayo kita pulang."

"Nghh..."

"Tsk, Oppa. Bangun, ini sudah sangat larut."

Min Gyu kembali mengerang. Tapi ia mulai membuka mata dan menegakkan tubuh. Min Gyu hampir saja jatuh karena hilang keseimbangan, tapi beruntung karena Kyuhyun ikut memeganggi.

"Tsk, kau terlalu banyak minum! Apa yang membuatmu begini, hm? Untung saja kau menyalakan lokasi hingga aku bisa langsung menyusul ke sini!"

"So Eun~aa, tidak usah marah-marah."

So Eun?

Kembali Kyuhyun terkejut mendengarnya. Bagaimana bisa?

"Aku tidak akan marah jika kau menjawab panggilan."

Min Gyu tak menjawab karena kembali terkulai.

Melihat situasi yang tak terlihat baik, Kyuhyun terpaksa ikut campur. "Akan kubantu memapahnya."

One More Time [Kyuhyun Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang