"Rikas tuh jeruk makan jeruk!"
"Pramadaya Rikas Harsodjo dari AlphaReturns? Doi mah lekong, Cyiinn!"
"Nyari istri? Cih! Buat kedok doang paling!"
"Berani sumpah poci deh, Rikas itu gay ultimate anjing!!!"
Dan, ratusan kalimat lain dengan inti yang nggak jauh berbeda. Bahkan Miko, Abangnya sendiri selalu mewanti-wanti Maula kalau Rikas mulai nunjukin gelagat nebar jala buat sok-sok nawarin berhubungan serius, Miko harus jadi orang pertama yang tahu. Biar dia bisa menangkalnya lebih dulu.
Menangkal? Dikira petir kali ah pake ditangkal.
Lagian, apa yang mau ditangkal sih? Hati Maula nggak akan terluka kok andai kata pun Rikas tidur sama seribu cowok ibukota.
Ayolah! Pernikahan Maula nggak kayak pernikahan-pernikahan lainnya. Nggak kayak nikahan Mama dan Papanya yang penuh cinta kasih. Nggak juga kayak pernikahan Abangnya yang semacam destiny—honestly, that's like Gods perfect will sehingga mau lari ke mana pun akan sulit dihindari. Apalagi pernikahan Ezio yang ternyata bisa pria itu jalani dengan sepenuh hati.
Pernikahan Maula cuma berdasar simbiosis mutualisme. Even though, the ideal marriage itself is being mutually, right? Kayak Mama dan Papa yang masing-masing memiliki mutual understanding, respect, supporting, and of course emotions. Atau, Miko dan istri yang seenggaknya punya mutualisasi untuk saling melengkapi.
Maula dan Rikas juga bermutual kok. Bedanya, nggak ada hati yang saling termutual dalam pernikahan mereka.
Simple-nya, karena Rikas butuh istri biar dia bisa bebas dari tuntutan tiada akhir yang dilayangkan oleh keluarganya di saat usianya udah menginjak pertengahan 30-an. Sekaligus bagai mendayung dua pulau, pernikahan itu juga bisa digunakan demi menepis gosip-gosip perihal orientasi seksualnya yang tersebar di luaran, yang padahal emang benar kan? But, living in this society, you know lebih aman buat menjunjung majority rule kan?
Dalam pernikahan ini Rikas jelas banyak dapat untungnya. Gosipnya habis. Sebagian memang masih nyisa sih tipis-tipis lah terlebih dalam circle-nya. Tapi, toh dia masih tetap bisa eksis tebar jaring dan pacaran kinyis-kinyis. Nikmat mana yang mau dia dustakan?!
Kemudian, Maula?
Adakah manusia yang gagal tes CPNS lebih dari 10 kali? Oke, mungkin ada. Tapi, mereka tentu bukan cucunya Panungki Ageng Hasmoko kan? Yang anak-mantu-cucu-cicitnya pada sukses-sukses semua. Mulai dari Tukang Bangun Gedung macam Pakde Kuncoro. Papanya yang berhasil mengelola salah satu usaha logistik serta bongkar-muat yang menjadikannya salah satu perusahaan paling mahsyur di bidangnya di seantero Jakarta. Belum lagi Abangnya yang udah naik tahta sebagai Marketing Director dari dua tahun lalu.
Dibanding keluarganya sendiri, Maula bahkan hanya seperti serpihan upil yang dikorek karena mengganggu. Rekor buruk itu betul-betul mencoreng tak cuma mukanya, tapi juga keluarganya!
Parahnya, gajinya ngajar les di Jakarta sama sekali nggak pernah mencukupi. Please, apa-apa mahal, Bok! Mana muridnya sebulan cuma dua! Dia cukup beruntung masih hidup dengan suplai uang dari Mama dan Papa. Padahal usianya udah lewat 20-an. Maula saat didekati Rikas udah 30 hampir 31. Kata Bude-Bude julidawati, rahimnya bahkan udah di masa-masa nyaris mengering.
Kalau nggak nikah dia mau apa? Kerja nggak becus. Mending tenaganya dipake ngulek sambel di rumah mertua. Masih ada gunanya. Sungguh jahatnya!
Jadi, dalam pernikahan ini bisa dibilang, Maula juga dapatlah manfaatnya.
Meski, setelah satu setengah tahun, ada hari-hari di mana dia mempertanyakan manfaat itu?
Betulkah sungguh sebermanfaat itu untuk Maula?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepantasnya Usai ( Selesai )
General FictionWhy do people get married? Atau .... Why did she want to marry him? Maula bahkan harusnya ngerasa trauma kan? Dia udah dua kali loh menghadiri acara pesta pernikahan yang digelar mantannya. Namun, dalam kesadaran penuh dia toh tetap memilih berakhir...