Ssh
"Awss, kenapa kepala gw terasa sakit?" Ringis nya saat memegangi kepalanya yang berkunang-kunang
Gadis itupun tidak hanya merasa kepalanya saja yang sakit dia dibuat terkejut ketika melihat sekelilingnya. Double kill!
"Gw kira setelah gw mokad, bakalan tenang. Eh ternyata ada kehidupan lagi yang menanti gw" monolog nya tersenyum masam
Satu kata yang bisa mendeskripsikan keadaan nya sekarang, Sialan!
Lihatlah bagaimana bisa dia tertidur pulas di kerumunan pasar, dan baju yang compang-camping seperti gembel
Gadis itu tak lain ialah 'Elena Grace' dia terbangun di tubuh yang berbeda dari sebelumnya. Tubuh yang sekarang dia masukin memiliki tubuh cenderung kurus dengan rambut panjang yang tidak rata berwarna coklat, kulit berwarna putih pucat seperti mayat hidup dan tidak lupa juga wajah yang tirus seperti kurang asupan gizi
Ting
Elena terkejut, dia dikagetkan oleh suara robot, tidak sampai disitu saja. Dia dikejutkan lagi dengan sosok robot mini dengan telinga yang panjang persis seperti kelinci
'imutnya' batinnya gemas
Robot itu pun mendengar isi hati Elena "saya emang imut nona" jawab nya enteng
Dia berdecih kesal dengan sikap robot itu "lu menyebalkan" sinis Elena sembari jari tengahnya ia berikan secara gratis
"Siapa lu? Dan kenapa gw bisa ada disini? Lal-"
"Nona, kau sungguh berisik" potongnya secara pihak
Elena melotot kearah robot itu, tidak terima di potong ucapannya
"Saya tidak suka berbasa-basi, langsung ke intinya saja. Nona memasuki dunia novel yang nona baca sebelumnya, namun nona tidak memiliki peran yang begitu penting, jadi nona tidak perlu khawatir jika anda merasa kapan anda akan berakhir mati" jelasnya
Seakan paham, Elena mengangguk kepalanya "tubuh siapa yang gw masukin ini?" Tanya Elena minta diperjelas
"Seorang figuran dengan latarbelakang tidak memiliki orang tua, gadis ini telah ditinggalkan oleh kedua orang tua nya saat berusia 5 tahun disebabkan adanya insiden perampokan di rumahnya membuat kedua orang tuanya tewas ditempat" jelas robot itu
"Kasian nya, gadis ini" sedihnya mendengar kisah masa lampau tubuh yang di masukin nya sekarang
"Baiklah gw paham, oh ya fungsi lu apaan bot? Apa lu sama kek di novel lain" bingungnya
"Saya berbeda dengan yang lainnya, saya bisa melakukan apa saja tapi ada batasnya, dan saya tidak menyuruh nona untuk melakukan misi² yang tidak berguna, hidup nyaman nona adalah tugas saya"
"Bagus deh, gw paling gak suka disuruh buat misi², otak gw sedengkul mana bisa gw bermain otak anj" sarkas Elena, dia realistis tidak mudah menyelesaikan misi² yang tidak masuk akal. Bahkan merenggut nyawa, huh!
"Apa nona ingin mempunyai tempat tinggal" tanya robot nya
"Boleh tuh, gw udah enek disini. Mana gw di liatin lagi sama orang yang berlalu lalang" ujarnya menyetujui
"Baiklah, saya akan mencari tempat tinggal yang layak untuk nona" setelah itu robot pun menganalisis di monitor nya
Elena mengangguk kepalanya sebagai balasannya, dia sedang tidak ingin berbicara, tenaga nya habis terkuras
Melihat kondisinya sekarang, menyedihkan sekali
***
KAMU SEDANG MEMBACA
JADI MAID [ on going ]
Historical FictionBUKAN NOVEL TERJEMAHAN ‼️ Murni hasil karya saya sendiri *** 'Elena grace' jika menyebutkan nama gadis tersebut, akan terjadi sesuatu dengannya...diharapkan untuk segera 'kabur'. Mempunyai wajah cantik justru membuatnya tidak berhenti untuk menggoda...