Dua lawan jenis itu berada di dalam pemandian air panas, tahap demi tahap ia lakukan perlahan-lahan di lakukan nya dari atas turun kebawah berulang kali di punggungnya
"Kau tidak becus sekali mengelap punggung ku, yang benar Elena!" Cibir pangeran Devano
Kalau boleh jujur ia ingin kabur dari sini Elena udah capek membersihkan tubuh itu berulang kali, Tapi sang empu terus mengomelinya hingga ia kesal. "Menyebalkan!"
Ide liciknya pun terbesit di pikirannya
"Tuan" panggil Elena yang masih diposisi duduk seraya mengusap tubuh tuannya"Hm" sahut pangeran Devano dengan mata tertutup menikmati usapan lembut itu
"Em..tidak jadi lah tuan" ragunya
Devano membuka matanya lalu membalikkan badannya ke arah Elena "katakanlah, apa yang ingin kau katakan" ucapnya
"Tidak jadi tuan"
"Elena... baiklah aku tidak akan menghukum mu, tapi tolong katakan apa yang kau ingin bicarakan. Jangan membuat diriku penasaran!!" Pasrahnya, Elena diam-diam menyeringai dibalik senyumnya yang tidak terlihat oleh nya
'hahahaha, akhirnya~kena juga jebakanku' batin Elena senang
"Sebenarnya...saya ingin kembali ketempat saya tuan, maksudnya kembali ke dapur untuk membantu teman saya yang mulia" ucap Elena, ini juga termasuk salah satu cara untuk kabur dari nya
Pangeran Devano memicingkan matanya tajam "hm, baiklah...aku mengizinkan mu. Pergilah" usir nya
"Tapi yang mulia ini--"
"Tidak usah dilanjutkan, biar maid yang lain menggantikannya" potong pangeran Devano cepat
Dengan senang hati ia pamit tidak lupa ia salam perpisahan dan keluar dari kamar pangeran.
Pangeran melihat semua gerak-gerik maidnya dari awal hingga ia keluar dari kamar nya, ia juga sebenarnya melihat ketika Elena menyeringai tapi ia pura-pura tidak tau. Licik sekali!
"Aku sudah tau niat mu, maidku~ tunggu saja hingga waktu yang tiba, kau tidak akan bisa pergi dari sisi ku"
***
Hari penentuan pun telah tiba, semua yang berpartisipasi dalam tes tersebut berkumpul bersama di aula sebelumnya.
Dari 200 orang yang ikut hanya 3 orang yang terpilih sebagai maid 'sesungguhnya', kini semuanya menunggu pengumuman hasil seleksi itu. Suasana kini terasa tegang dan penasaran siapa yang akan terpilih.
"DENGARKAN BAIK-BAIK! SEBELUM SAYA MENGUMUMKAN SIAPA YANG BERHAK UNTUK BERKERJA DISINI. SAYA AKAN BERTANYA KEPADA KALIAN SEMUA"
"APA KALIAN AKAN BERJANJI...
BERSUMPAH SETIA KEPADA KELUARGA KEKAISARAN TANPA ADANYA PENGHIANATAN ?" Tanya madam Hyelim"KAMI RAKYAT BIASA BERSUMPAH AKAN SETIA" teriak semuanya meyakinkan diri bahwa tidak akan ada penghianatan terhadap keluarga kekaisaran
"Bagus! Seperti yang saya inginkan!! Tanpa berlama-lama lagi saya akan mengumumkan hasil pengamatan saya kepada kalian"
"Orang yang terpilih sebagai maid yang ketiga adalah RISTA MALLORCA"
"KEDUA ADALAH TINA VERONICA"
"DAN YANG PERTAMA..."
Elena berkeringat dingin, ia takut jika tidak akan sesuai dengan cerita di novel itu, Tina melihat lalu menepuk pundak nya untuk meringankan rasa gugup nya "jangan gugup, kau pasti akan lolos len~ aku berdoa kita bisa bersama lagi" ucap Tina tersenyum
"Semoga" balas Elena membalas senyumannya
"ELENA GRACE, SELAMAT UNTUK KALIAN BERTIGA!! YANG LAIN JANGAN BERKECIL HATI, MASIH ADA WAKTU 2 TAHUN LAGI~ UNTUK YANG PEMUDA MAAF JIKA KALIAN TIDAK BERUNTUNG HAHAHA" gurau madam Hyelim
Suara tepuk tangan sangat keras dari semua rakyat untuk kemenangan ketiga gadis itu.
"Kita tidak lolos HUHUHU"
"Tidak apa-apa, masih ada 2 tahun lagi~"
"Bro, sia-sia kita ikut... Jika perempuan saja yang terpilih"
"Sakit sekali~"
"Aduh, padahal bakat ku gak buruk-buruk banget"
Riuh, suara hati rakyat biasa dan melampiaskan kekalahan mereka dengan melontarkan kata-kata yang ingin mereka ucapkan
***
Ketiga gadis itu di perintahkan untuk pindah ke asrama maid dan membawa kebutuhan yang diperlukan saja
"Aku tidak menyangka jika kita berdua lolos, Tina" haru Elena yang merapikan semua barang-barang nya
"Aku sudah menebak nya dari awal~ keren bukan tebakan ku tidak pernah meleset" bangga Tina yang juga merapikan semua barang-barang nya
Elena terkikik geli mendengar ucapan temannya "suka hati mu saja, Na"
Keduanya telah bersiap-siap untuk pergi menuju tempat tujuannya yaitu asrama maid yang terletak di bagian timur
Istana adalah sebuah bangunan besar atau megah yang biasanya didiami oleh keluarga kekaisaran/kerajaan. Dan terbagi menjadi 6 bagian diantara nya adalah (1) istana utama yang terletak di tengah, (2) tempat paviliun pribadi milik permaisuri, selir dan tamu penting lainnya di bagian selatan, (3) tempat berlatih pasukan kesatria khusus yang terletak di bagian barat dibagi menjadi 4 pasukan yaitu pasukan pemanah, pasukan pedang, pasukan belati, dan pasukan dengan bakat ketiga itu. (4) hanya orang yang punya bakat sihir level tertinggi yang ditempatkan di bagian Utara, (5) asrama maid dan asrama kesatria di bagian timur (6) hanya bangunan asrama sementara yang ditempatkan untuk tes ujian di paling ujung sekali.
***
see you in the next chapter 👻

KAMU SEDANG MEMBACA
JADI MAID [ on going ]
Historical FictionBUKAN NOVEL TERJEMAHAN ‼️ Murni hasil karya saya sendiri *** 'Elena grace' jika menyebutkan nama gadis tersebut, akan terjadi sesuatu dengannya...diharapkan untuk segera 'kabur'. Mempunyai wajah cantik justru membuatnya tidak berhenti untuk menggoda...