2

3.7K 571 36
                                    

Aku dan Kirana baru saja selesai membuat video. Kami meng-cover lagu mereka, long way home. Kami juga menceritakan pengalaman kami selama jadi 5sosfam dan alasan kami kenapa kami ingin sekali menang.

Selagi menunggu video kami terkirim, aku dan Kirana memakan pizza yang kami delivery.

"Kau bisa bayangkan tidak Ra? Dari semua orang di dunia ini yang ikut DITMU, hanya ada 20 orang yang menang. 20 orang. Sedikit sekali." Kirana menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Iya, 20 orang itu benar-benar orang yang sangat beruntung. 3 bulan bareng idola. Mana cuma 20 orang. They'll know you. At least your name." Aku memakan pizzaku.

Kami menunggu sekitar 30 menit, hingga akhirnya video kami terkirim. Lama? Tentu saja, wifi di rumah Kirana sangat sangat sangat lambat loading. Kami mendapat balasan automatis dari email 5sos bahwa pengumuman pemenang akan di umumkan tanggal 1 Maret, sebulan setelah kompetisi ditutup.

Ponselku berbunyi. Ada notification tweet dari Luke.

@Luke5SOS have you made your video? I'm watching a few videos with @Calum5SOS now.

Aku mereply-nya.

@cashtonmuke @Luke5SOS @Calum5SOS have you seen my video with @5sosgirl? xx

Kirana mereply mentionku.

@5sosgirl @cashtonmuke @Luke5SOS @Calum5SOS hahahaha ignore my face ajshd

✕✕✕

March

Hari ini adalah hari minggu, aku dan Kirana telah janjian dari beberapa minggu yang lalu untuk hari ini.

Hari ini tanggal 1 Maret, hari pengumuman pemenang kompetisi yang dibuat 5sos. Pengumumannya akan diumumkan langsung lewat twitcam live streaming pukul 4 waktu Indonesia.

Aku dan Kirana akan nonton bersama dirumahku karena wifi dirumahnya tidak memungkinkan untuk dipakai streaming, sekalian setelah itu kami juga ingin belajar untuk UN. Kami akan UN sebentar lagi. Kami memang terlihat santai, tapi jangan salah, aku dan Kirana masuk peringkat umum 10 besar di sekolah.

Selagi menunggu Kirana sampai dirumahku, aku membuat jus jeruk dan roti bakar untuk cemilan kami.

Tok tok

"Tunggu sebentar," teriakku.

Itu pasti Kirana. Aku melihat jam di dindingku. Sudah pukul 2.

Tok tok

"Tunggu," teriakku lagi.

Tok tok

Tidak sabaran sekali dia.
Aku membukakannya pintu.

"Lama sekali, dari mana saja?"

"Aku membuat roti bakar." Aku kemudian berjalan kearah dapur untuk kembali membuat roti. Kirana menutup pintu di belakangku lalu mengikutiku ke dapur.

"Hm, ada yang bisa ku bantu?" Kirana berdiri di sampingku.

"Bantu aku mengolesinya dengan nutella." Aku menggeser toples nuttella kearahnya.

"Baiklah."

Aku dan Kirana akhirnya membuat roti bakar bersama. Setelah membuat roti bakar, masih ada satu jam lagi sebelum live streaming dimulai. Kami akhirnya menghabiskan waktu dengan menonton video di youtube.

"Ra, apa kau tidak merasa nervous?" tanya Kirana.

"Kata siapa? Aku sangat nervous Na," kataku dan memakan roti bakar yang kami buat tadi.

Entah sudah berapa roti yang aku makan. Dari pagi aku merasa lapar terus. Mungkin karena pengumuman DITMU ini.

"Kau tidak sadar? Aku memakan hampir semua roti ini."

Kirana tertawa. "Tentu aku sadar, kau belum makan dari pagi?"

"Sudah kok, tapi aku terus merasa lapar."

"Gak usah stress Ra. Kalau kita ga menang, pasti ada jalan lain buat kita ketemu mereka." Kirana menepuk-nepuk pundakku.

Aku menganggukkan kepalaku dan mengunyah roti bakarku.

✕✕✕

"Hi there!" Kata Ashton.

Luke dan Calum tersenyum di samping Ashton. Michael entah ada dimana.

"I guess, kalian semua sudah sangat menunggu hari ini hahaha," lanjut Ashton.

Iya Ashton, iya!

Calum tersenyum. "So? Are you ready?"

Ya ampun, Calum, manis sekali.

"Michael, dimana kau?" kata Luke.

Michael muncul dengan senyum di wajahnya.

Darimana saja dia?

"Haii hehehe." Michael merapikan rambutnya.

"Jadi? Kita mulai ya?" kata Ashton.

"Yes," jawab Calum, Luke, dan Michael.

"At first, we want to thank to all of you who joined this competition. You are all amazing. But, we have to choose," kata Ashton.

"Kami sangat menghargai kerja keras kalian," kata Luke.

"Kalau kalian belum terpilih saat ini, jangan bersedih, mungkin kita bisa bertemu di waktu dan kesempatan yang lain," kata Michael.

Calum menganggukkam kepalanya. "Ya betul, we'll meet someday, just not in this situation."

"Jadi? Kita mulai saja ya?" tanya Ashton.

Luke memberikan Ashton kertas putih.

Ashton membaca kertas tersebut. "Group pertama yang menang dari Jerman."

Ashton pun membacakan nama pemenang.

Sudah ada 7 grup yang sudah disebut oleh mereka. Ada yang dari Jerman, Inggris, Jepang, Belanda, Irlandia, Perancis, dan Australia. Sisa 3 grup lagi, aku harap aku dan Kirana termasuk dalam 3 grup itu.

Aku tahu peluang kami memang sangat kecil untuk bisa menang. Mungkin hanya 0,000,000,000,1 : 1. Atau mungkin lebih kecil lagi. But there's nothing wrong with hoping.

"Okay then, the next winner is from...indonesia!" kata Michael

INDONESIA?! Aku melirik Kirana disampingku. Dia mengeluarkan suara seperti tikus terjepit saat mendengar kata Indonesia. Dia kemudian tersadar dan menutup mulutnya.

"Yay Indonesia!" kata Calum.

"Dengan nama..." kata Ashton.

Please say my name...

Please say our name...

Luke mengambil kertas dari tangan Ashton.

"Clara Eleen Hanessa," baca Luke. "And Kirana Khanza Alysia."

Clara?...

"Yaay, congratulations to you guys!" kata Ashton, Calum, Luke, dan Michael.

"We'll sent you an email," kata Michael.

Kirana memelukku. Aku hanya memandangi layar laptopku.

"CLARAA, KITA MENAANG!"

Aku menang?

Oh my god.

Tanpa sadar aku meneteskan air mata, aku sangat bahagia. Kami sangat bahagia.

Aku dan Kirana akhirnya teriak-teriak dan lompat-lompat tidak jelas dikamar.

Aku menerima email dari 5sos keesokan harinya. Aku masih tidak percaya kalau aku menang kompetisi ini. Aku akan berangkat tanggal 1 Agustus, sekitar lima bulan lagi. Aku sangat tidak sabar.

✕✕✕

Thanks for reading!
Please leave a vomments xx

P.S. : Username twitter Clara dan Kirana hanya buatan ya.

Fanlove || c.h.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang