Chapter 08: Unwanted Feelings

954 218 24
                                    

Rasa sakit dibuang bukanlah rasa sakit yang bisa hilang dan dilupakan begitu saja.”

- Just B, YourBie03

VIII CHAPTER VIII

°°°

Sasuke tengah mencuci tangannya di wastafel saat Itachi, Sasori dan Yahiko memasuki tempat itu. Ketiganya lantas menghampiri Sasuke yang tampak cuek mengeringkan tangannya dengan alat pengering yang ada di sana.

"Oi rambut pantat ayam," panggil Itachi sambil mendorong bahu Sasuke membuat laki-laki dengan manik onyx hitam itu menghembuskan nafasnya kasar.

Sasuke membalikkan tubuhnya, bertatapan dengan manik onyx hitam serupa dengannya milik Itachi. "Apalagi maumu?"

"Kau ini benar-benar tidak sopan ya? Aku ini Kakak kelasmu," ucap Itachi sementara Yahiko dan Sasori menertawakannya.

Sasuke memutar bola matanya sejenak sebelum ia melangkahkan kakinya melewati Itachi namun Itachi menahan tangannya lalu mendorongnya hingga tubuh Sasuke membentur dinding.

"Hei, apakah kau merasa hebat karena pernah menghajarku?" tanya Itachi dengan arogan disaat Sasuke berdiri tegak kembali.

"Anak miskin ini benar-benar," ucap Itachi berdecak kesal, menatap Sasuke dengan tatapan sinis.

"Menyingkir," ucap Sasuke.

Itachi tertawa pelan. "Kenapa? Apakah kau akan menghajarku jika aku tidak menyingkir? Lihat sekelilingmu brengsek, kami tiga orang dan kau hanya seorang diri."

"Aku tidak peduli, menyingkir," ucap Sasuke.

"Ah bocah brengsek ini benar-benar. Kenapa terburu-buru sekali?" ucap Yahiko dengan tatapan meledek.

"Teman-temanku menungguku," ucap Sasuke datar, melayangkan tatapan tajamnya ke arah ketiga laki-laki dengan warna rambut yang berbeda-beda itu.

"Aduhh takutnya, dia menatapku," ucap Sasori meledek kemudian tertawa terbahak-bahak bersama Yahiko.

"Hei brengsek, lihat aku," ucap Itachi menarik dagu Sasuke dengan kasar, menyuruh laki-laki itu menatapnya.

"Kau itu hanya anak yatim-piatu yang miskin, jangan sok menjadi jagoan," ucap Itachi yang kemudian meludahi wajah Sasuke.

Sasuke menarik nafasnya dalam-dalam sebelum ia memukul wajah Itachi yang jatuh terduduk sementara Yahiko dan Sasori tampak terkejut.

"Hei bocah brengsek!!" teriak Yahiko yang maju untuk menghajar Sasuke sampai pada akhirnya perkelahian itu tak terelakkan.

Selama kurang lebih lima belas menit berkelahi akhirnya perkelahian itu terhenti setelah Yahiko, Sasori dan Itachi dibuat babak belur oleh Sasuke yang tidak luka sama sekali.

Sasuke menatap ketiga laki-laki itu yang tampak berbaring dengan lemas di lantai toilet sementara Sasuke mencuci wajahnya sebentar sebelum ia meninggalkan tempat itu.

°°°

Sasuke merapihkan pakaiannya sebelum ia memasuki perpustakaan, menghampiri Naruto dan Sakura yang tengah membaca buku di salah satu meja yang berada di dekat jendela kaca.

"Kenapa lama sekali? Kau buang air besar?" tegur Naruto pasalnya laki-laki itu terlalu lama pergi jika hanya buang air kecil.

"Hn," sahut Sasuke membuat Naruto yang mendengarnya mendecih pelan.

High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang