"Aku ingin terus begini, dalam pelukanmu yang hangat dan tak terlupakan."
- Just B, YourBie03
XII CHAPTER XII
°°°
Sasuke menatap langit-langit tenda sembari mendengarkan suara dengkuran Naruto yang rasanya memekakkan telinga hingga ia mendengar suara lain.
Sasuke menolehkan kepalanya, melihat Sakura yang bergerak tak nyaman dalam kantong tidurnya. "Kau sedang apa?"
"Hm?" Sakura menolehkan kepalanya, menatap Sasuke yang kini menatapnya dengan tatapan penuh tanya.
"Dingin," jawab Sakura membuat Sasuke akhirnya terdiam lama, menatap kantong tidur Sakura yang sama tebalnya dengan kantong tidurnya.
Cuaca memang jadi semakin dingin saat semakin larut ditambah hujan yang belum juga reda, meskipun hanya gerimis kecil namun tetap saja menghantarkan hawa dingin.
"Kau sangat kedinginan?" tanya Sasuke.
Sakura menganggukkan kepalanya. "Tentu saja, ini dingin sekali. Apa kau tidak merasa dingin juga?"
"Lumayan," jawab Sasuke.
"Begitu rupanya, anehnya Naruto bisa tidur dalam kondisi sedingin ini. Dia benar-benar luar biasa," ucap Sakura tak percaya membuat Sasuke melirik laki-laki kuning yang tidur di sisi kanannya.
"Bukankah dia bisa tidur dimana saja?" tanya Sasuke membuat Sakura mendengus, menahan tawanya yang hampir pecah.
Sekian detik kemudian Sasuke dan Sakura saling pandang dengan tatapan lembut hingga tanpa sadar Sasuke tersenyum tipis. "Mau bergabung?"
"Kemana?" Sakura mengerutkan keningnya, menatap laki-laki dengan manik onyx hitam itu penuh tanya.
"Kantong tidurku," jawab Sasuke pelan.
Sakura terdiam sejenak mendengar tawaran itu saat wajahnya perlahan memanas, menimbulkan warna kemerahan yang menghiasi pipinya.
"Memangnya muat?" tanya Sakura pelan.
"Sepertinya tidak," jawab Sasuke membuat Sakura ingin tertawa namun ia menahannya, mengigit bibir bawahnya agar tidak tertawa.
"Jangan gigit bibirmu, nanti berdarah," ucap Sasuke mengingatkan hingga Sakura berhenti mengigit bibirnya.
"Lalu, kita harus bagaimana?" tanya Sakura.
"Sepertinya kita punya kantong tidur ganda, mau mencarinya?" ucap Sasuke membuat Sakura segera menganggukkan kepalanya.
Keduanya pun keluar dari kantong tidur masing-masing, mulai mencari kantong tidur ganda dari tumpukan barang yang mereka sewa. Sampai pada akhirnya mereka menemukannya usai kurang lebih delapan menit mencari.
Sasuke mempersiapkan kantong tidur ganda itu sementara Sakura melipat kantong tidur mereka yang sebelumnya mereka gunakan. Hingga akhirnya kantong tidur ganda itu terbentang di samping Naruto yang tidur meringkuk, sepertinya laki-laki kuning itu juga kedinginan.
Sasuke dan Sakura berbaring di kantong tidur itu dengan tangan yang masing-masing memegang selimut di atas dada. Tak lama berselang keduanya pun saling pandang.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School
FanfictionMenjadi bayi yang tak diinginkan dan terlahir cacat jantung bukanlah keinginan Sasuke, ia tak pernah ingin dibuang ke panti asuhan atau bahkan mendapatkan orang tua angkat sekalipun mereka sangat menyayanginya. Sasuke membenci takdirnya yang seolah...
