kabur dari hukuman

3.4K 171 5
                                    

Reja Lavarres

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reja Lavarres.

Harlen ravegas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harlen ravegas.

●●●

Mengeluh,mendumel dan memaki. itu kerjaan Seorang namja (lakilaki) manis yang berdiri di depan tihang bendera,ia di hukum karena terlambat dan sialnya salah satu osis sedang berjaga.

Reja Lavarres. "LaWoi!ini sampe kapan?panas ish..!" keluhnya pada si Osis Lala,adik kelasnya.

"sampe pak Ketos dateng,udah lo anteng aja dulu kan enak olahraga pagi pagi,ppft." balas Lala sedikit meledek,Reja mendengus.

'sial banget masih pagi juga.' batinnya.

saat dirasa Lala lengah dengan cepat Reja berlari dari hukuman,ia menyusuri koridor kelas 10.

saking fokusnya berlari hingga..

!BRUK!

Keduanya terduduk di atas lantai,lagi lagi Reja mendumel. "sial lagi sial lagi,lo kalo jalan liat liat d-dong" Hampir saja Reja memaki maki jika tidak mendongak dan melihat siapa manusia yang di tabraknya.

"hm?" balas lelaki jangkung di atasnya,karena dia kembali berdiri.

dengan cepat Reja berdiri,ia membenarkan seragamnya dan menatap kesal sang empu.

"lo jalan liat liat dong!sakit nih pantat gue!" ketusnya,di balas kekehan kecil.

Harlen. "kamu yang lari larian menabrak saya, kenapa jadi saya yang salah ?" tanyanya mengerutkan halis bingung.

"y-ya itu karena lo ngehalangin jalan!"

Harlen membaca altname yang berada di baju seragam Reja. "Reja abimana?"

"ah,kamu kabur dari hukuman ?" lanjutnya lagi,dengan cepat Reja menggeleng.

"e-enggak!gue abis dari toilet." balas Reja dengan sedikit gugup,Harlen menaikkan sebelah alisnya dan menatap Reja.

"oh ya?lalu ini?" balas Harlen dan mengangkat tangan,menangkup sebelah wajah Reja kemudian mengusap keringat milik si empu yang membuatnya terpaku.

"keringat apa air?tapi kamu bau matahari. jadi ikut saya."

Harlen menjauhkan tangannya,Reja tersadar dan menggeleng ribut. "ga ga ga!gue mau ke Kantinn.!"

"i.k.u.t saya." tekan Harlen dan menarik tangan Reja membawanya ke ujung lapangan . Lala sepertinya sudah kembali ke kelas karena ia tau Harlen telah bertemu Reja.

"agh!lo apaan sih?!narik narik tangan gue. sakit!" Ketus Reja menarik lengannya kembali,ia mengusap pergelangan tangannya yang sedikit nyeri.

"oh iya,sorry."

keduanya terdiam cukup lama,Reja mengerucutkan bibirnya kesal dan lapar.

"pegang telinga kamu,tanpa penolakan." titah Harlen tiba tiba ,Reja menoleh ia menggeleng.

"gaa,lo siapa sih??ngatur bet."

Harlen menghela nafasnya,apa tidak cukup dengan melihat almameter yang ia kenakan?,tangannya terulur menyalimi telapak tangan Reja.

"Harlen ravegas,Ketua Osis HIGH SCHOOL." Ujarnya ,Reja mengangguk angguk.

"oh,pantes. tapi gue gamau!"

"tapi kam- eghh!kabur lagi!" belum selesai Harlen bicara,Reja sudah berlari kabur meninggalkannya.

Harlen sedikit menurunkan Kacamata yang di pakainya,ia bersmirk menatap punggung Reja yang mulai menghilang.

"Menarik,dan gue pastiin lo jadi milik seorang Harlen. Reja Abimana." ujarnya pada diri sendiri,setelah itu Harlen memilih abai dan kembali ke kelas.

●●

Jam pulang sekolah akhirnya tiba,Reja dengan cepat mendahului yang lain karena ia tak mau jika nanti bertemu dengan Harlen si ketua osis so kull.

"ah abang dimana sih?"

Reja berdiri di halte bus,ia mengedarkan pandangannya mencari sosok sang abang yang belum terlihat sama sekali.

15 menit berlalu namun masih tidak ada tanda tanda akan kedatangan seseorang,mau tidak mau Reja akhirnya jalan kaki menyusuri trotoar untuk pulang.

tin tin !!!

Reja menoleh dan menghentikan langkah,ia menatap bingung lelaki yang menekan klakson motor di belakangnya.

Lelaki itu masi mengemakan helm dan yang terlihat hanya mata saja.

"Naiklah." titahnya,Halis Reja berkerut bingung.

"l-lo siapa??"

"naik at-

"ABANG!LAMA BANGET!" ucapan lelaki bermotor itu terpotong karena Faruk,abang dari Reja datang tiba tiba.

"ayo,sorry lama tadi ada problem dikit." ajak Faruk pada sang adik,Reja mengangguk.

tanpa memedulikan si bermotor ia masuk kedalam mobil,dan mobil abu abu itu segera pergi.

●● To Be Continued..

gimana ??🙏🙏😃

BERANDAL CUTE || HYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang