Part 2

208 31 5
                                    

"Ketika takdir mempertemukan kita dengan cara yang sederhana"

Author POV

"Kak Renjana" ucap Reyna antusias. Ia kemudian berdiri mensejajarkan tinggi pemuda di hadapannya yang tak lain adalah Renjana. Mengapa Reyna bisa kenal Renjana? Padahal Renjana ini umurnya 2 tahun lebih tua darinya.

  Ya dia mengenal Renjana dari abang pertamanya Bang Jaz. Jaz berteman dengan abangnya Renjana, Chakra. Reyna sering di ajak bang Jaz untuk menemaninya ketika ia bermain ke rumah Chakra, dan di sanalah ia bertemu dengan Renjana.

"Lo lanjut di sini ya? Ga nyangka gue kalau lo ada di SMA ini" ucap Renjana yang tak dapat menutupi rasa senangnya.

"Iya kak, kata Bang Jaz sama mama ini SMA yang bagus dan abang-abang gue juga lulusan sini semua" jelas Reyna sembari tersenyum.

"Iya emang bener ini SMA bagus, gue aja betah di sini. Btw lo udah dari tadi?" Tanya Renjana.

"Belum kok kak, baru aja duduk" jawab Reyna

"Ren..jangan modusin anak baru, buruan bantu sini!" ucap seseorang dari kejauhan.

"Iya iyaa.. bentar" jawab Renjana setengah berteriak.
"Rey, gue kesana dulu ya. Bantu-bantu yang lain, nanti kita bicara lagi. Bye bye Reyna" ucap Renjana kemudian melangkah pergi untuk membantu teman - temannya.

"Iya kak, bye" ucap Reyna sembari melihat Renjana yang berlari kecil menjauh.

  Saat Reyna masih melihat Renjana dari kejauhan yang tengah sibuk itu, Reyna dikejutkan oleh tepukan pada bahu sebelah kirinya. Reyna pun menoleh.

"Hai.. boleh aku duduk sebelah sini?" tanya gadis yang seusia dengannya.

"Bo-boleh kok" ucap Reyna sekenanya.

"Terimakasih" ucap gadis itu tersenyum.

  Tak lama kemudian acara pun di mulai. Dapat Reyna lihat ada Renjana di sana, saat itu Reyna baru menyadari bahwa Renjana adalah salah satu panitia di acara itu. Pantas saja ia dapat melihatnya di sini. Namun, ia tak melihat abangnya. Ia berpikir sejenak "bukankah bang Haikal juga anggota OSIS?" batin Reyna.
Namun segera ia tepis pikirannya agar kembali fokus pada acara itu.

  Acara hari pertama ini hanya berada di dalam ruangan, para siswa di berikan penjelasan mengenai hal-hal yang belum mereka ketahui tentang SMA Angkasa Jaya. Para guru juga memberikan presentasi mengenai lingkungan sekolah dan tata tertib. Sedangkan para OSIS memberikan presentasi mengenai organisasi dan ekstrakurikuler. Dapat dilihat para siswa sangat antusias ketika mendengar penjelasan itu.

  Tak di sangka jam sudah menunjukkan pukul 10.00 yang menandakan waktu istirahat. Para siswa diperbolehkan keluar untuk mencari makanan dan mengisi kembali tenaga karena kegiatan tersebut belum selesai.

  Saat Reyna hendak keluar tiba-tiba saja orang yang duduk di sebelahnya berbicara.

"Mau ke kantin bareng ga? Aku belum paham tadi kantinnya sebelah mana" ucap gadis itu.

"Boleh kok, ayok. Aku tau lokasinya" ucap Reyna karena Reyna beberapa kali menemani bang Jaz ketika menjemput Haikal dan biasanya mereka akan menunggunya di kantin. Namun, Reyna hanya tau lokasi kantin Reyna tak pernah berjalan-jalan karena Jaz melarangnya. Takut hilang alasannya.

"Oh iya nama kamu siapa? Aku Reyna" ucap Reyna ketika mereka berjalan menyusuri koridor ke arah kantin.

"Nama ku Nia" jawab gadis itu sembari tersenyum.

"Namamu cantik" ucap Reyna membalas senyuman.

"Namamu lebih cantik Rey" ucap Nia. Mereka pun tertawa di perjalanan mereka.

Sadewa || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang