Part 18

147 25 3
                                    

"HAIKALL!!" teriakan Giselle memenuhi ruangan lantai dua gramedia yang tengah mereka kunjungi.

"Sstt.. jangan teriak-teriak gi" ucap Kirana mengingatkan.

"Haikal sini ga lo" ucap Giselle mengejar Haikal tanpa menghiraukan peringatan Kirana.

"Ini si Reyna kemana sih?" ucap Arseno yang ikut lelah melihat Giselle dan Haikal yang saat ini kejar-kejaran.

"Ngapain nyari Reyna?" tanya Chandra

"Kan dia adeknya" ucap Kirana

Posisi saat ini Reyna, Nia, dan Renjana sedang mencari keperluan mereka berpencar dengan Giselle, Kirana, Haikal, Chandra, dan Arseno.

"Udah gi, gue capek" ucap Haikal berhenti berlari sembari mengatur nafasnya yang ngos-ngosan.

"Siniin ga gantungan kuncinya" ucap Giselle lalu merebut ganci yang ada di tangan Haikal.

"Malu tau diliatin orang-orang daritadi" ucap Kirana

"Makanya jangan teriak-teriak" ucap Haikal menyalahkan Giselle

"Kan lo yang mulai" jawab Giselle tidak terima

"Udah-udah jangan berantem lagi, engga capek apa kalian berantem mulu. Saling suka mampus" ucap Chandra, keduanya pun terdiam

"Ya gue emang udah suka" ucap salah satu dari keduanya dalam hati.

Mereka lalu memutuskan untuk mencari ketiga makhluk yang sejak memasuki Gramedia sudah menghilang itu. Setelah lima menit pencarian, salah satu makhluk terlihat tengah berdiri di salah satu rak berisi sticky note yang lucu-lucu.

"Katanya nyari palet?" Ucap Haikal melihat Reyna tengah berdiri sembari melihat-lihat deretan sticky note.

"Udah kok" jawab Reyna tanpa mengalihkan pandanganya.

"Lo udah punya banyak di rumah, mau buat apaan lagi?"

"Koleksi"

"Koleksi lo aneh" ucap Arseno tiba-tiba membuat Reyna menoleh. Namun hanya sesaat, ia kembali memilih sticky note yang hendak ia beli.

Kirana mengedarkan pandang kesekeliling hingga netranya berhenti di salah satu rak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kirana mengedarkan pandang kesekeliling hingga netranya berhenti di salah satu rak. Ia segera berjalan ke arah rak tersebut. Ia melihat dengan penuh takjub tanpa sadar Arseno sudah berada di sebelahnya.

"Masih suka beli begituan?" tanya Arseno membuat Kirana terkejut.

"I-iya.. lucu banget" ucap Kirana mengambil salah satu bolpoin.

 lucu banget" ucap Kirana mengambil salah satu bolpoin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sadewa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang