Siang-siang begini, enaknya minum es. Tapi MC kesayangan kita yang satu ini milih curhat plus galau bareng bundanya.Curhatin siapa, sih? Ya itu, bini-nya.
Setelah minggu lalu dia pura-pura ngigo, besoknya sampai sekarang dia didiemin. Salah siapa? Sekarang dateng ke bundanya cuma buat curhat. Cih, dateng pas ada maunya.
"Buund ... Abang tau Abang salah, tapi dianya kayak beneran gamau sama Abang, sih!"
"Ya siapa sih yang mau sama cowok bau badan kayak kamu?"
"Bunda!"
Makin mewek, lah, FrostFire. Niatnya curhat ke bunda biar bunda nya tuh berpihak ke dia gitu, eh bunda nya malah dipihak [Name].
"Kamu sih ... mantu Bunda dikerjain terus, gak heran kalo dia gamau sama kamu, Bang."
"Tapi kalo gak sama Abang, nanti [Name] gak bisa jadi mantu Bunda."
"Bisa, tuh. Kan masih ada dua anak Bunda yang belum ada gandengan." ucap sang bunda sambil menoleh ke arah Gentar dan Sopan yang sedang bermain catur.
"Bunda juga denger, Dek Sopan katanya suka sama [Name], mereka keliatan deket juga."
FrostFire yang tadi mau meminum teh buatan sang bunda langsung tak jadi, tehnya tumpah dan ia menatap bunda horor.
"Bunda! Gak lucu!"
"Loh, Adek sendiri yang bilang ke Bunda."
FrostFire cemberut, dong. Ia berdiri tanpa membersihkan tehnya yang tumpah, lalu mendatangi Sopan dan Gentar yang masih asik bermain catur.
"Heh, lo!"
"Abaaang, bahasanya!"
"Ekhem-, heh, kamu!"
Ketika mendapat teguran dari sang bunda, FrostFire langsung meralat ucapannya dan menatap tajam Sopan―walau hanya Sopan yang ia tatap tajam, tapi yang kebingungan bukan Sopan saja, Gentar juga bingung.
"Ngapain suka sama [Name]??"
"HAH?!"
Gentar kaget, FrostFire masih natap tajam Sopan, Sopan nya sendiri malah nyengir sambil pasang muka-muka watados.
"Suka itu tidak membutuhkan alasan, Bang. Iya, kan, A'?"
Aa' atau bisa kita panggil Aa' Gentar―yang saat ini sedang bersama Sopan hanya menatapnya bingung. "Kata Ayah sih gitu,"
"Tidak hanya itu. Mas Supra juga berkata, jika mencintai seseorang itu tidak membutuhkan alasan."
Sopan ini kalau manggil saudaranya pasti beda-beda panggilannya. Gak kayak Gentar yang disamain semua.
Dia panggil FrostFire itu abang, Glacier itu Kakak, Supra itu Mas, Sori itu KaDek (Kakak sekaligus Adek) karena lahir di tengah-tengah, dan Gentar itu Aa'.
Tapi kalau di umum, dia sebutnya pake urutan lahir. Seperti―Kakak Pertama, Kakak Kedua.
Emang sok banget yang satu ini.
"Tapi jangan sama Kakak Ipar juga! Suka sama cewek lain boleh, tapi jangan Kakak Ipar."
"Tau, nih, Sopan. Waktu itu Istrinya Bang Sori yang ditargetin, terus Istrinya Bang Ciel―nah, sekarang Istrinya Bang Frosty? Astaghfirullah tobat, Pan."
Gentar ikut menceramahi adiknya, yang tentu membuat Sopan menjadi sebal―dia pikir, Gentar berada di pihaknya.
"Ih, mantan cewek yang sempet Glacier sukain diem-diem juga pernah ditargetin Sopan gak, sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
sinting; b. frostfire [√]
Fanfiction╰──> ˗ˏˋ BoBoiBoy FrostFire x Reader 𝘍𝘳𝘰𝘴𝘵𝘍𝘪𝘳𝘦 𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘢 ... 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘫𝘢𝘨𝘢 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘳 𝘮𝘪𝘯𝘪𝘮𝘢𝘳𝘬𝘦𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘶𝘪. 𝘙𝘦𝘧𝘭𝘦𝘬, 𝘮𝘶𝘭...