Pagi ini mansion milik Steven Zouch sudah mulai ramai. Xavier kembali lagi ke mansion ini dengan permintaan sendiri dari Abigail Zouch. Xavier tentu tidak akan menolak dan pastinya sangat senang.
"Selamat pagi dunia!" teriak Abigail yang baru siap.
Keluarga Abigail dan Xavier yang daritadi sudah kumpul di meja makan hanya bisa menatap Abigail dengan datar.
"Ini mansion bukan hutan saudari Abigail Zouch," tegur Steven. Abigail hanya bisa memberikan cengirannya untuk si papanya itu.
"Ayok dimakan sarapannya, nanti kalian semua kesiangan," ujar Ella yang baru selesai menyiapkan minuman untuk para penghuni rumahnya itu.
Ella tidak lupa menyiapkan susu untuk Xavier juga. "Jangan lupa diminum Xavier mumpung susunya masih hangat."
"Siap tante," jawab Xavier sambil tersenyum manis.
Steven, Abigail dan juga Xavier sudah selesai dengan sarapan dan langsung memutuskan untuk segera pergi karena takut kesiangan dan juga telat.
"Aku pergi dulu sama Xavier ya!" teriak Abigail yang mendapatkan pelotottan dari papanya itu. Xavier yang ditarik Abigail juga pasrah saja dan mengucapkan pamit dengan tersenyum kepada Ella maupun Steven.
Steven yang ingin marah ditahan oleh Ella dengan ciuman singkat di pipinya. "Udah sana berangkat gak usah banyak marah."
Steven yang salah tingkah hanya bisa tersenyum dengan memegang pipinya yang telah dicium oleh sang istri. Ella tersenyum geli melihatnya.
"Buruan tuan Steven Zouch," usir Ella.
"Kalau kamu lupa aku yang punya kantor. Jadi gak usah kerja juga gapapa," ujar santai Steven yang mendapatkan tatapan tajam dari Ella.
"Gak ada jatah ya!" seru Ella yang membuat Steven panik.
"Iya iya ini berangkat yang," melas Steven.
._._._._.
Noah dan Atalaric yang ternyata sudah menyimak kejadian dari tadi antara Xavier dan keluarga Zouch hanya bisa diam. Lebih tepatnya Atalaric saja yang diam, soalnya Noah mulai meledeki anaknya itu.
"Aduh panas banget mana masih pagi," ledek Noah yang melihat Atalaric remeh.
Atalaric yang mendengar daddynya seperti itu hanya menulikan pendengarannya.
"Kalah cepat ya masnya?" tanya Noah sekali lagi.
Atalaric melihat daddynya yang berulah terus hanya bisa geram saja. Padahal dalam batinnya, Atalaric sudah sangat panas seperti ada kebakaran besar.
PANAS BANGET EMANG HARI INI MUSIM PANAS KAN!?
GA KALAH CEPET SOALNYA GA PERNAH LOMBA YA!
ABIGAIL JUGA KENAPA MAU SAMA SI CURUT SIH!?
Berbagai kegeraman serta sumpa serapah telah terucap melalui batinnya Atalaric. Atalaric mau mengungkapkannya tetapi dirinya terlalu gengsi dan sangat denial.
"Udah sana berangkat tuan muda Wilson," usir Noah yang sebenarnya masih terkekeh pelan.
"Ngusir?" tanya Atalaric yang kesal.
"Iya, biar kamu ademan dikit sana," ujar Noah yang mulai mengibaskan tangannya. Atalaric hanya berdecak.
"Siapa juga yang panas?" sewot Atalaric.
"Gak usah sewot kalau emang gak panas Ata."
Atalaric hanya mendiamkan daddynya. Ia juga ingin segera ke kantor tapi karena Abigail dan si curutnya itu belum berangkat, jadi ia tahan sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex Crush [END]
Teen FictionFOLLOW TERLEBIH DAHULU! // TYPO BERTEBARAN Start : 04 Februari 2023 End : 09 Maret 2023 . Kamu pernah gak sih punya mantan tapi kamu tuh jadian aja belum pernah. Aneh kan ya? Tapi begitu faktanya! Bukan hanya itu, belum pernah sedekat orang pdkt tap...