Bitch!

6.5K 424 27
                                    

Teman-teman Yemima mengerubunginya, padahal gadis itu terus terdiam seraya menatap langit yang begitu cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teman-teman Yemima mengerubunginya, padahal gadis itu terus terdiam seraya menatap langit yang begitu cerah. Meskipun tak ada jawaban dari sang gadis, namun teman-temannya itu masih saja menanyakan hal-hal yang membuatnya jengah.

Mira—teman sebangku Yemima pun sampai menempelkan punggung tangannya di dahi sang gadis, merasa aneh dengan sikap Yemima tadi pagi.

Ya, setelah Yemima memukul Danu, gadis itu kembali menjadi trending topik. Di kehidupan sebelumnya, Yemima memang selalu berbuat ulah dan dipastikan wajahnya terpampang jelas di laman lambelambean sekolah, akun gosip yang masih tidak jelas siapa yang selalu memposting foto, video dan kabar hits SMA Bina Jaya—sekolah swasta tempat Yemima menuntut ilmu.

Namun, kali ini hal yang tidak mungkin Yemima lakukan membuat gadis itu kembali menjadi perhatian seisi sekolah. Ya, dulu Yemima tidak mungkin memukul dan menabrak bahu Danu dengan begitu kasar.

Padahal ia tidak ingin kembali terlibat dengan lelaki brngsk itu, Yemima mengepalkan tangannya saat terbayang apa yang sudah Danu lakukan di kehidupan sebelumnya.

"Mim, lo ketuker jiwa, ya? Tadi pagi mukul Danu, sekarang lagi istirahat gini juga gak nyamperin dia." Putri—salah satu teman dekat Yemima—pun langsung menyerbunya dengan pertanyaan-pertanyaan aneh.

Mira yang mendengar itu langsung mendekatkan wajahnya, bersiap untuk sesi gibah. "Awas keduluan sama si Halwa, dia muka aja polos tapi kelakuannya kayak bitch."

Lili yang ada di samping Putri pun langsung mendekat, telinganya ia pasang paling depan. "Tapi Danu nanggepin Halwa, karena yang keliatan polos dan baik hati tuh tipe Danu banget. Cowok bego! Padahal temen kita paling aduhay di sekolah ini." Dengan menggebu, Hani mengutarakan pendapatnya. Saat tersadar, gadis itu langsung meringis karena telah menghina Danu—Hani bersiap kena amuk Yemima. Namun ...

Hening.

Tidak ada tanggapan berarti dari Yemima, membuat keempat temannya itu saling pandang.

"Saha maneh saha¹!" Lili langsung memegang kepala Yemima dan memaju mundurkan kepala gadis itu.

Yemima memutar bola mata malas dan menabok lengan Lili yang berada di kepalanya.

Putri bertepuk tangan dengan keras, matanya melotot menatap Yemima. "Heh! Jangan-jangan ini dunia novel, terus arwah si Mima sebenernya udah gak ada. Jadi jiwanya diganti sama jiwa orang lain. Woy! Ngaku, lo bukan Yemima, 'kan? Lo pasti sebenernya anak mafia, makanya tiba-tiba nonjok orang."

Mira yang mendengar itu langsung menoyor kepala Putri. "Tolol, anj! Lo kalau suka novel, halunya jangan dibawa-bawa ke dunia nyata."

"Ih beneran, kayaknya ini bukan Mima yang asli. Soalnya aneh banget, weh. Dia gak akan setenang ini kalau kita ngomongin si curut Halwa."

Apa yang dikatakan Putri tidak sepenuhnya salah, di kehidupan sebelumnya Yemima pasti akan mengamuk pada siapapun yang menjelekkan Danu dan setelahnya gadis itu akan melabrak Halwa karena menjadi ulat bulu yang selalu menempeli Danu.

Go Back to HighschoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang