Bel masuk berbunyi, seluruh siswa siswi yang berada di luar kelas pun akhirnya memasuki kelasnya masing-masing. Begitupun dengan Danu dan Halwa yang kini hendak berpisah setelah lelaki itu mengantarkan Halwa menuju kelasnya.
Lelaki itu mengusap pelan puncak kepala Halwa. "Masih sakit? Gue yakin pasti Mima bakalan dihukum karena udah buat lo luka-luka gini."
Halwa menggeleng pelan. "Aku takut Mima tambah marah kalau dia dihukum gitu." Danu yang mendengar itu lantas mengembuskan napasnya dengan kasar, merasa Halwa terlalu baik untuk dunia yang kejam ini. "Gue bakalan lindungin lo."
Halwa hanya tersenyum, gadis itu mengisyaratkan Danu untuk segera masuk kelasnya karena bel masuk sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.
Danu kembali mengelus puncak kepala Halwa dan berpamitan pada gadis itu. "Kalau ada apa-apa, chat gue aja."
"Hm."
Halwa terus menyunggingkan senyumannya pada Danu, tetapi saat punggung lelaki itu sudah tak terlihat, Halwa langsung melunturkan senyumannya begitu saja. Gadis itu mengepalkan tangannya erat saat melihat perubahan Yemima yang cukup drastis.
"Danu kayaknya udah gak berguna lagi buat hancurin cewek sialan itu."
●●●
Lo gak papa?
Mira menggeser bukunya agar Yemima membaca tulisan kecil yang ada di sudut buku, guru masih menjelaskan di depan sana, jika tertangkap basah sedang mengobrol maka tamatlah sudah riwayat keduanya.
Yemima membaca tulisan tangan Mira dan tersenyum kecil karena tingkah temannya ini, ia langsung membalas pesan Mira dan menggeser buku itu pada sang empunya.
Gue gak papa
Mira terdiam, gadis itu menyesal karena tidak ikut mengantar Yemima ke toilet. Tadi, saat Five Little Devils sampai di toilet ternyata Yemima sudah ditarik oleh Danu dan menghilang entah ke mana.
Ia bisa melihat semua orang menyumpahi Yemima dengan keji, video berdurasi 1 menit 20 detik itu menampilkan Halwa yang begitu berantakan dan posisi Yemima yang tidak menguntungkan.
Mira yakin, sepulang sekolah Yemima pasti dipanggil ke ruang BK.
Gadis itu kembali menatap teman sebangkunya dari samping. "Semoga lo beneran gak papa ya, Mim. Kenapa orang-orang jahat banget sama lo," bisik Mira dengan sendu.
Yemima sebenarnya mendengar bisikan itu, tapi ia hanya terdiam seraya mengetuk-ngetuk pensilnya ke meja. Gadis itu tersenyum dengan mengerikan, tenang saja ia akan membalas semua perbuatan Danu dan Halwa, karena ia yakin dirinya tidak sendirian di toilet saat itu.
●●●
Benar saja, begitu bel pulang sekolah berdering, suara speaker kembali terdengar dan nama Yemima, Danu serta Halwa dipanggil untuk menghadap ke ruangan BK.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Back to Highschool
Teen Fiction[Beware! Harsh words dan adegan yang tidak patut untuk ditiru!] Yemima adalah seorang antagonis di kehidupan Danu dan Halwa, dari masa putih abu ia terus mengejar cinta Danu. Hal terparah yang Yemima lakukan adalah hampir mencelakai Halwa dan memaks...