PG01

383 14 0
                                    

Sebelumnya mau ngucapin semangat puasanya para pembaca Budiman

Kalau ada typo tandain ya

°°°°°°°°°°

Happy reading 🐣

Hidup membawa mu pada
hal hal baru yang bahkan kamu sendiri tak menyadari bahwa
itu akan terjadi

°•°•°•°•°•°•°

Atensi seorang gadis tertuju pada seseorang yang terjatuh di jalanan dia pun beranjak dari duduk nya dan menghampiri seorang nenek tua yang terjatuh tadi

" Nenek gak papa ?" kiara mencondongkan berjongkok hendak membantu nenek tersebut berdiri

Nama gadis yang membantu nenek tersebut adalah kiara lebih tepatnya kiara Syaqil azena . Seorang gadis berusia 17 tahun seorang siswi kelas 12 di sekolah " SMA Harapan 1 "

Nenek tersebut menjawab dengan gelengan kepala pertanda dia tidak apa apa
" Makasih ya nak " ucapnya ramah

" Sama sama " ucap kiara tak kalah ramah

" Ini buat kamu tanda terima kasih dari nenek " ucap nya seraya memberikan sebuah buku usang pada kiara

Kiara awalnya sempat menolak , tapi karna nenek tersebut terus memaksa katanya ini tanda terima kasih karena udah mau nolongin . Padahal kan Kiara cuman bantu in nenek nya berdiri aja . Tapi karna gak mau berdebat akhirnya kiara mengambil buku tersebut

Baru beberapa langkah berjalan Kiara kembali membalikan badannya

" Oukh iya nek .... " Ucapan Kiara terpotong karna saat membalikan badan sudah tak ada nenek itu disana

"Daebak Cepet banget tuh nenek pergi nya " gumamnya

Kiara yang tadinya mau memberi nenek tersebut tumpangan akhirnya mengurungkan niatnya saat tak melihat nenek itu dimana dimana.
Kiara mengakat bahunya tanda tak peduli lalu kembali berjalan ke tempat nya semula

🐣

Sampai di rumah kiara langsung melenggang pergi ke kamar dan membersihkan semua badannya yang terasa lengket .Selesai mandi kiara merebahkan tubuhnya , membuka laptop dan menontom Drakor sambil memakan cemilan singkong kesukaannya

Tok
Tok
Tok

" Masuk "

Kiara mengalihkan atensi nya pada pintu kamar yang sudah terbuka

" Ada apa bi ? "

" Itu non di panggil tuan " ucap bi Lastri

" Oke bi kiara nanti kesana "

Kiara mematikan laptopnya dan menaruh cemilan di atas meja

Kiara menuruni tangga dan melihat ayahnya yang sedang duduk manis di ruang tengah

" Ayah panggil kiara " ucap kiara seraya duduk di hadapan ayahnya

" Iya , ada yang mau ayah bicarain sama kamu "

" Kayanya serius banget , mau bicarain apa emang? "

" Kiara kamu akan ayah jodohkan sama anak rekan bisnis ayah "

Kiara melengo tak percaya apa yang baru saja ia dengar dari mulut ayah nya

" Ayah jangan bercanda gak lucu tau masa tiba tiba main jodoh jodohin aja "

Peran GandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang