Valentine [Jaejohn]

9.2K 173 5
                                    

CW// harshword, mature content, married life, sex



Valentine

Hari ini bertepannya hari ulang tahun Jaehyun dengan hari Valentine, hingga Johnny sakit kepala memikirkan hadiah apa yang akan ia berikan pada sang suami. Apa? Suami? Iya, mereka adalah pasangan yang resmi telah menikah. Dan apakah Jaehyun ingat hari ini adalah hari Valentine serta hari lahirnya? Ah sepertinya tidak, ia hanya sibuk terus menerus dengan pekerjaannya.

Tak heran lagi jika Johnny yang sering ditinggal kerja oleh Jaehyun dan ia hanya bisa sabar menunggu kepulangan suaminya yang berprofesi sebagai model kelas atas, pastinya tak setiap hari bisa menyempatkan diri untuk pulang, ah menyedihkan.

Sang suami tak hanya tampan tetapi juga all rounders. Banyak orang iri dengannya bahkan mengatakan bahwa Johnny itu sangatlah beruntung hingga bisa mendapatkan pasangan seperti Jaehyun. Kelewat sempurna.

Tak jarang juga banyak cibiran yang mengatakan jika Jaehyun tak cocok bersanding dengan dirinya yang hanya bisa membebani sang suami. Johnny terkadang merasa insecure dengan dirinya yang tak bisa memberi yang terbaik kepada suaminya.

Siang ini Johnny kedatangan sahabat masa sekolahnya yaitu Ten, sahabat yang selalu ada disisinya mau saat senang dan susah. Terkadang Ten juga sangat sering mengajari hal yang tidak-tidak kepada Johnny yang polos dan bodohnya Johnny selalu menuruti perintah sahabat berdarah Thailandnya itu.

"Aku membeli coklat tadi, apa kau mau? Hitung-hitung sebagai hadiah Valentine. Sepertinya Jaehyun banyak jadwal hari ini, jadi aku saja yang beri dari pada berharap dengan suami mu itu. Dan apa kau yakin ia akan pulang malam ini?" Ujar Ten sembari meminum jus mangga di genggamannya.

"Emm..aku tak yakin juga Ten tetapi apa salahnya menunggu?" Ten memutar matanya malas.

"Oh ya aku dengar hari ini Jaehyun mendapat partner model wanita lagi untuk majalah terbarunya aku tak tau ini sama dengan yang kemarin atau tidak, tapi ku lihat wanita itu lumayan juga" Ten sengaja mengatakannya untuk memanas manasi Johnny, dan benar saja Johnny sontak menoleh. Rasa ragu itu muncul kembali, apakah Jaehyun akan meninggalkan dirinya? Apa dirinya sangat kurang selama ini?

Johnny tau betul bagaimana tampang wanita tersebut atau sebut saja namanya Yunjin, jujur saja dia juga merasa jika ia tak sebanding dengan wanita yang satu pemotretan dengan suaminya.

"Hey! Kenapa melamun??" Johnny sadar dari lamunannya dan menundukkan kepalanya. Pikirannya sekarang sudah bercamuk dan memikirkan hal yang tidak-tidak. Ia hanya takut, takut ditinggalkan dan takut jika Jaehyun berpaling dari dirinya.

"HAHAHHA! Pasti kau takut suami mu berselingkuh bukan? Maka kau harus jago menarik perhatian Jaehyun supaya ia tak bisa melirik satu wanita atau pria diluar sana sedetik pun! Jadi mau ku ajarkan hal baru?" Ten tertawa kencang di awal sebab melihat Johnny yang tertunduk kemudian dilanjuti senyuman miring.

Ah sepertinya Ten harus minum banyak air sebelum menjelaskan hal kotor kepada Johnny sampai tenggorokannya kering.

"Kalau Jaehyun tidak pulang bagaimana?"

"Santai John! Aku bisa memulangkan dia saat ini juga"

• • •

"Sayang aku pulang!" Jaehyun telah menyelesaikan pemotretan majalahnya hari ini tepat pukul 10 malam, cukup melelahkan tapi apa boleh buat. Ia melepas sepatu pantofel hitamnya dengan langkah seorang wanita di belakangnya yang ikut masuk.

"Kau duduk lah terlebih dahulu"

Jaehyun melihat Johnny yang sedang memasak di dapur, ah harum masakannya membuat perut Jaehyun berbunyi kencang. Lapar sekali dirinya, seharian hanya bertemu dengan kamera serta flashlight yang berkedip tiada henti bahkan sampai tak makan hanya minum segelas americano, jika Johnny tau mungkin ia akan di omel habis habisan.

˙ 𖥦◟Sweetness .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang