Punishment [DoJohn]

2K 63 5
                                    

CW// harshword, mature content, anal sex, anal fingering, rough sex, BDSM, switch age, married life etc.

CW// harshword, mature content, anal sex, anal fingering, rough sex, BDSM, switch age, married life etc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Punishment

Suara ponsel berbunyi mengalihkan atensi Johnny yang sedang membereskan buku-buku di kamarnya, ia melirik sebentar dan berdecak kesa sebelum ia memgambilnya lalu mengangkatnya. Jujur ia tidak ingin diganggu dulu hari ini, ia bahkan baru beragumen dengan suaminya tadi pagi hanya karena ia menelfon seseorang yang suaminya tak kenal.

"Ya kenapa lagi?" Johnny mengangkat telfonnya dengan nada malas karena ia benar-benar kesal.

"Ke club yok malam ini, lagian malam minggu kan?"

Johnny menghela napas, ia tau kebiasaan temannya itu. Jika dia sudah menelfon maka tak jauh-jauh dari ajakan ke club.

"Ga bisa" ketus Johnny dengan menekuk wajahnya.

"Ayok John sekali ini aja please!"

"Gak! Nanti gue dimarahin Doyoung, Yong!" ujar Johnny sembari melirik foto pernikahannya dengan suaminya yang tergantung rapi di dinding kamar mereka. Tadi pagi saja baru terjadi perang masa perang lagi?

"Gapapa John, lagian lo jarang seneng senengkan? Kalau Doyoung ga tau dia ga bakal marah kali, emang lo ga kangen main sama yang lain?" Bujuk pria disebrang sana.

Ya memang tak salah,  jujur saja Johnny juga sangat rindu bermain dengan bebas seperti dulu dengan teman-temannya tanpa di kekang oleh sang suami. Ya tak heran kenapa ia dilarang toh ia selalu senang-senang ke tempat haram.

"Ck! Fine, jemput gue! Dasar pemaksa" akhirnya Johnny menyerah dan memilih menyetujui ajakan temannya, masalah Doyoung mungkin bisa diurus nanti saja.

"Sure!"

"Dia gak mungkin pulang cepat hari ini kan? Ya semoga saja dia lembur kaya biasa" monolog Johnny dan meletakkan ponselnya di nakas, ia sekarang memilih untuk mencari outfit yang akan ia pakai ke club malam ini sebelum suara ponsel kembali berbunyi. Ia mengangkatnya dengan kasar hingga tanpa melihat si penelfon.

"Ck! IYA YONG"

"Yong? Kamu kenapa?"

Johnny membekap mulutnya, ia tak tau jika Doyounglah yang menelfonnya sekarang. Ia kira tadi adalah Taeyong, mati lah dia.

"Y-ya kenapa mas?"

"Kamu barusan telfonan sama Taeyong huh?"

˙ 𖥦◟Sweetness .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang