CW// harshword, mature content, dirty talk, daddy kink, car sex, sex toys, semi public sex etc.
Tease
"Mau makan diluar John?" Mark bertanya pada kekasihnya yang sedang sibuk mengerjakan tugas kuliahnya.
"Eum! Mau mau! Sudah lama bukan kita tak makan di luar" Johnny membalas pertanyaan mark dengan antusias lalu segera menutup laptop serta membereskan buku-buku di mejanya.
"Tapi kau ingin mencoba hal baru tidak?" Mark bertanya lagi dan di balas raut wajah kebingungan Johnny, apa yang di maksud hal baru oleh mark? Menu di tempat makan itu atau bagaimana?
"Maksudnya?" Mark yang ditanya kembali hanya tersenyum kecil lalu beranjak dari sofa, berjalan menuju laci tempat tersimpannya mainan mereka.
"Makan di luar dengan vribator di lubang mu, jangan mendesah dan jangan berani mengeluarkannya tanpa perintah ku, mengerti?" Belum sempat Johnny menjawab Mark sudah menarik dirinya untuk duduk dan membuka celana si Seo lalu membuka kedua kaki pemuda itu lebar.
Tanpa basa basi Mark langsung memasukakan vribator dengan ukuran medium ke dalam lubang sempit Johnny, yang pastinya vribator ini di kontrol Mark melalu ponselnya.
"A-akhh.. kasar sekalii" Johnny merintih kecil saat vribator itu masuk semuanya ke dalam dirinya, Mark yang dikatai begitu hanya masa bodo lalu memakaikan celana Johnny kembali.
"Ayo!"
• • •
Mereka telah sampai di restoran China, Johnny belum merasakan hal apa-apa sebab vribator di dalam dirinya sama sekali belum bergetar, ya walau Johnny merasa sedikit mengganjal saat ia duduk di mobil tadi.
"John"
"Ya? Nghh hmpthh-" Johnny baru saja menyahut panggilan Mark di hadapannya ternyata pemuda berdarah Kanada itu telah menyalakan getaran pada vribator melalui ponselnya, dengan kecepatan rendah tetapi ini cukup berefek pada Johnny. Mark tidak membiarkan manisnya berbicara, Johnny mati-matian menahan desahannya.
"Ouh maaf, apakah kekasih mu baik-baik saja? Tampaknya ia kesakitan tuan" Ujar seorang wanita tiba-tiba yang tak sengaja lewat di meja mereka.
"Ah aku tidak apa-apa" balas Johnny dengan senyuman yang dipaksakan.
Johnny berusaha biasa-biasa saja sampai makanan keduanya tiba, baru saja Johnny mengambil sumpit di meja itu, Mark menaikkan kecepatan vribator itu ke Max hingga membuat Johnny meremat sumpit serta meja di hadapannya. Pahanya bergetar dengan kepalanya yang menunduk.
"A-akhh..M-markk.."
"Lihat aku sayang, jangan mendesah. Kau ingin dilihat orang huh?" Mark berbisik kecil di depan Johnny lalu kembali menikmati makanan dihadapannya, sial! Bahkan Johnny ingin makan saja tidak bisa.
Untung saja Mark sedikit berbaik hati untuk menurunkan kecepatan benda itu, Johnny bisa makan makanannya walau sedikit tersedak ketika Mark menaikkannya kecepatan vribator itu lalu menurunkannya di waktu yang sama. Prostatnya tertekan kecil disana, bahkan Johnny sampai tersedak kecil.
Mark dengan tidak sabar dengan apa yang ia lihat didepannya sekarang, Johnny yang merintih kecil lalu terisak kecil. Suara kecil itu mampu memancing libidonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
˙ 𖥦◟Sweetness .
FanficAll 'bout Johnny n his daddies [Oneshoot/Twoshoot/more] BXB|| Mature content || 21+ || Johnny sub area! ©️lovedlty