Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CW// harshword, mature content, anal sex, anal fingering,mention of m-preg, dirty talk etc.
I Want U!
"Gue rasa Haechan mulai ga waras gara-gara ngejar lo mulu John, lo bayangin aja tadi dia ngerusakin pintu kelas gegara lo kesusahan buka pintu itu tadi" Seorang pemuda bername tag Doyoung itu memijit pelipisnya pelan sebab ia lelah dengan kelakuan adik tingkatnya yang mencintai sahabatnya dengan ugal-ugalan.
Adik tingkat yang ia maksud itu Haechan, pria itu bahkan rela membeli seragam olahraga baru untuk Johnny saat mendengar sang kakak kelas lupa membawa seragam olahraganya ke sekolah. Bukan itu saja ia juga pernah memesan makanan yang cukup banyak dan dihidangkan dimeja kantin hanya untuk Johnny seorang, sebab ia tau si manis belum sempat sarapan pagi.
"KAK!!"
Johnny yang sedang memakan makan siangnya pun tiba-tiba menghentikan kunyahannya lalu menghela napas pelan, ia akan menghadapi bocah kematian ini lagi.
"Udah gue bilang stop ngejar gue Chan!" Johnny menaruh sumpitnya ke meja saat Haechan telah duduk tepat disampingnya dengan tatapan memuja.
"Ngamuk mulu, nanti cantiknya hilang loh!" Candaan Haechan membuat Johnny mengeraskan rahangnya tanda ia kesal setengah mati.
"Lo apain pintu kelas gue ampe copot gitu Chan ya Tuhan!" Johnny menunjuk wajah Haechan menggunakan telunjuknya dan yang paling muda hanya terkekeh.
"Ya lagian siapa suruh pintu itu bikin kakak emosi pagi-pagi cuma karna macet ga bisa di geser, ya mending aku copotin aja" Jelas Haechan santai sembari meminum es teh milik Doyoung.
"Si anjing" umpat Doyoung.
"Oh ya kak, nanti pulang sama gue mau ga? Lagian hujan juga, kan kakak ga bawa payung. Mending naik mobil bareng aku aja yuk?" Haechan menaik turunkan alisnya yang dimana wajah itu ingin sekali Johnny tampar.
"OGAH!" Tolak Johnny tegas.
"Sekali aja yok!"
"ENGGA MAU!"
"HARUS MAU!" Paksa Haechan juga ikut mengeraskan suaranya.
"ENGGA YA! SEKALI ENGGA YA ENGGA, MENDING GUE SAMA KAK JAEHYUN BALIK DARI PADA BOCAH KAYA LO!" Dada Johnny bahkan sampai kembang kempis sebab ia baru saja meledakkan amarahnya, tak pernah sehari hidupnya aman tentram, pasti saja ada masalah.
"Yaelah Jaehyun lagi Jaehyun lagi! Dia juga ga pernah ngelirik lo kak!" Pedas Haechan, Johnny kehilangan mood makannya dan memilih pergi dari kantin.
