ARSEAN [END]

7.Pasangan kekasih

~Happy Reading~

Banyak bertebaran typo disini,jika menemukan.Silahkan komen,bantu koreksi.

Cerita ini lagi direvisi juga,jadi tolong bantuannya,jika menemukan typo.Atau ada yang tidak nyambung,bahkan berbeda dengan sebelumnya.

Sekarang nggak terlalu banyak kata, supaya kalian semua nggak bosan sama cerita Arsean.Cerita Arsean ini, aku nggak pakai target komen and vote ya guys.Aku update sesuai tanggal yang sudah tertera di setiap chapter nya, so kalian semua bisa follow akun ini terlebih dahulu supaya mendapatkan notifikasi update dari aku, Thank you.

⚠️NOTE:

-Dilarang plagiat.
-Dilarang membawa cerita akun lain, di akun ini.
-Bila ada kesamaan kata,nama ataupun alur untuk hanya kebetulan.Tidak ada unsur kesengajaan.
-Jadilah pembaca yang bijak, jangan saling menjelekkan penulis yang lainnya.Karena kami, sama-sama berkarya.
-Jangan lupa vote nya ya.Dengan kalian vote sudah memberi kami semangat untuk melanjutkan cerita ini.

Jangan lupa vote terlebih dahulu,share ketemen-temen kalian.

~SILAHKAN MEMBACA~

_____________________________

"Setelah sekian lama berusaha, pada saat ini gua merasa jadi wanita yang paling beruntung di dunia"

-Naomi Meishana Leonard-

_____________________________

7.Pasangan Kekasih

Laki-laki tampan yang membuat kaum wanita terguncang kala melihat kegantenganmya.Sean sedari tadi sibuk menatap layar laptop nya, untuk pertama kalinya ia menyelesaikan pekerjaan kantornya, langsung di ruangannya yang berada di PT.Arselan Sentrawibawa.

Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore.Para karyawan PT.Arselan Sentrawibawa sudah mulai berhamburan, menuju parkiran kendaraan mereka masing-masing.Hanya tersisa Arlan dan juga Sean, yang masih berada di dalam gedung 29 lantai tersebut.

"Lan.Lo bawa mobil kan?," Tanya Sean.

"Bawa.Kenapa," jawab Arlan.

"Gua balik duluan ya,"

"Mau ketemu Naomi ya," tebak Arlan.

"Gua lupa bilang sama bunda.Kalau besok subuh kita berangkat ke Bali,"

"Yaudah, sana.Semoga Lo berjodoh sama Naomi, gua dukung Lo sama dia,"

"Hm,"

*****

Sean mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, perjalanan sore hari ini lumaya sangat padat.Mempersulit Sean, agar segera tiba di rumah Naomi.

Tidak menunggu waktu cukup lama, jalanan sore hari ini kembali normal.Sean kembali mengendarai mobilnya, hingga tiba di rumah Naomi.

Sean memasuki halaman rumah Naomi.Sean belum mengabarkan Naomi, jika ia akan datang kembali kerumahnya.Sampai disana, Sean disambut hangat oleh ibunda Naomi.

"Assalamualaikum bunda," ucap Sean.

"Walaikumsalam.Udah makan belum? Makan dulu ya,"

"Nggak usah repot-repot Bun.Sean besok sama Naomi akan pergi ke Bali.Bunda tenang aja, bukan cuman sama Sean.Ada temen-temen kita yang lainnya," Ucap Sean.Meminta izin kepada nila.