12.Orang Misterius

332 19 0
                                    

~Happy Reading~

Banyak bertebaran typo disini,jika menemukan.Silahkan komen,bantu koreksi.

Cerita ini lagi direvisi juga,jadi tolong bantuannya,jika menemukan typo.Atau ada yang tidak nyambung,bahkan berbeda dengan sebelumnya.

Sekarang nggak terlalu banyak kata, supaya kalian semua nggak bosan sama cerita Arsean.Cerita Arsean ini, aku nggak pakai target komen and vote ya guys.Aku update sesuai tanggal yang sudah tertera di setiap chapter nya, so kalian semua bisa follow akun ini terlebih dahulu supaya mendapatkan notifikasi update dari aku, Thank you.

⚠️NOTE:

-Dilarang plagiat.
-Dilarang membawa cerita akun lain, di akun ini.
-Bila ada kesamaan kata,nama ataupun alur untuk hanya kebetulan.Tidak ada unsur kesengajaan.
-Jadilah pembaca yang bijak, jangan saling menjelekkan penulis yang lainnya.Karena kami, sama-sama berkarya.
-Jangan lupa vote nya ya.Dengan kalian vote sudah memberi kami semangat untuk melanjutkan cerita ini.

Jangan lupa vote terlebih dahulu,share ketemen-temen kalian.

~SILAHKAN MEMBACA~
_____________________________

12.Orang Misterius

Setelah mengantarkan kekasihnya pulang, Sean kembali ke apartemen nya.Ia merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya, Badannya terasa sangat lelah karena perkelahian tadi siang.

Sean menatap langit-langit kamarnya, pikiran nya terus berputar mengingat ucapan yang Bu loli katakan pada dirinya.Bahwa ada yang melaporkan dirinya, kalau ia membuat keributan di luar dengan memakai seragam sekolah.

Sedangkan Sean tidak merasa membuat keributan ataupun ribut diluar sekolah sebelum libur sekolah tiba.Kepalanya terus berputar, banyak pertanyaan di kepala Sean.Bahkan sampai saat ini ia belum tau orang yang sudah melaporkan dirinya kepada Bu loli.

"Siapa yang udah membuat Berita seperti itu,"

Sean mengetuk-ngetukan jarinya di kasur nya.Ia berjalan menghampiri meja belajar nya, untuk mengambil laptop.Setelah itu ia membuka layar laptop tersebut.

"Iya, Madava Prambudi.Laki-laki itu yang pernah ngintip waktu ditaman,"

Flashback on

Sean dan Naomi sedang berada di taman yang sering mereka kunjungi.Udara malam ini membuat mereka sangat tenang dan nyaman, apalagi dengan banyak nya hiasan lampu yang berada di taman ini.

Menambahkan kesan yang sangat romantis bagi mereka berdua.Tidak kerasa waktu sudah menunjukkan pukul Sepuluh malam, dan merekapun diharuskan untuk kembali pulang.

Sean dan Naomi berjalan menuju mobil Sean yang terparkir di tepi taman.Tidak lupa tangan yang selalu bergandengan satu sama lain.

"Mau makan dulu?, hm?," Tanya Sean pada Naomi.

"Mau, aku lapar," jawab Naomi.

"Gemes banget sih sayang,"

"Arsean, jangan buat aku salting terus," Ucap Naomi tersipu malu.

"Nggak apa-apa sayang.Tambah gemes,"

"Udah ih!.Ayo masuk mobil,"

Sean membukakan pintu mobil untuk Naomi.Pandangan nya teralihkan oleh seseorang yang sedang bersembunyi di balik semak-semak.Awalnya ia kira itu adalah angin saja, karena memang tumbuhan nya bergerak-gerak.

ARSEAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang