Eksternal

3.3K 303 20
                                    

Divisi Eksternal itu ngapain, sih?

Jisoo awalnya coba-coba masuk ke UKM naungan universitas. Walau sebelum pikiran itu terbesit dia berniat mau ikut himpunan, tapi begitu dia ditanya, "Ada sertifikat latihan kepemimpinan nggak, Dek?" Jisoo langsung mengghosting panitianya.

Himpunan itu bikin mager. Banyak banget kegiatannya. Mana dia lihat kakak tingkatnya tancap tenda di area kampus buat dagang risol lagi, alhasil dia diledekin teman-temannya, "Nanti kalau lo diapply hima, lo bakal, 'Risolnya kak.' wkkwk."

Kampret, kan? Serasa hina banget dagang risol tuh.

Semester empat dia memberanikan diri masuk UKM. Nggak. Sebenarnya daftarnya udah dari akhir semester tiga sebelum UAS, tapi mulai kerjanya semester empat, baru selesai lpjan. Dia masuk ke dalam UKM kepenulisan punya anak sastra, teritorial anak FIB yang musuh bebuyutannya dua fakultas di universitas tempat dia mengenyam ilmu.

Fyi, pertama, Jisoo nggak ikut acara Diklat yang mana acara utama tim kaderisasi, acara resmi. Kedua, dia nggak ikut temu sastra yang udah dua kali diadain.

Tau apa efeknya?

Begitu Jisoo disuruh milih mau masuk divisi apa, dia dengan entengnya milih divisi Eksternal.

"Dua minggu lagi kita ke Jogjakarta. Ada undangan."

Jisoo diam mematung di teras sekre Halistra, depan ruangan ukm dia bersarang. Bibir Jisoo pucat pasi, tangannya mendadak keringetan.

"Lo paham, kan, divisi Eksternal tuh ngapain?"

Jisoo menggigit bibirnya sendiri mendengar suara tegas lelaki ini.

"Kita bakal sering diundang sana sini jalin relasi. Bisa nginep beberapa hari."

MANA BISA?! NANTI MAMAKU MARAH KALAU AKU KELUYURAN!

"Kita cuma berdua di divisi eksternal. Tolong kerja samanya."

JADI GUE BISA AJA NGINEP BEDUA DOANG SAMA INI ORANG?!

Jisoo rasanya mau menjerit, Gue mau ngundurin diri aja!

"Nggak menerima pengunduran diri. Lo dari awal nggak pernah ikut acara UKM ini. Sekali lagi, tolong kerja samanya. Jangan masuk angin, jangan suka muntah. Mobil gue mahal."

Jisoo mendelik. Apaan, sih, nih orang? Songong amat!

"Dan jangan coba-coba buat absen acara. Gue bakal jemput lo meskipun lo kabur ke alam barzah. Oh. Ya. Nama gue Taeyong, semester enam. Lo bisa panggil nama gue aja biar makin akrab."

Jisoo mendongak, menatap orang yang memperkenalkan diri sebagai Taeyong ini dengan sorot takut-takut. "K-Kak, Mama aku-"

"Yang kuliah elo, bukan Mama lo. Jangan ngeles." Taeyong merogoh saku kemeja hitamnya mengambil ponsel lalu menyodorkannya pada Jisoo. Dengan sorot tegas, dia berkata, "Masukin nomor lo ke ponsel gue."

"Kak-"

"Oh, nggak mau?" Taeyong mengangkat alis. "Mau gue kirim lo ke Jogja sendirian aja biar lo seneng? Lo benci gue kayaknya."

"Suudzon amat, sih!" Jisoo menyahut jengkel, kesal karena terus disudutkan oleh kakak tingkatnya ini. Dia mau tak mau mengambil ponsel si pria, mengetikkan nomornya di sana dengan bibir merengut.

"Jangan manyun gitu. Gue bakal jamin lo nggak bakal stress di divisi gue. Kita jalan-jalan."

Jisoo, sih, nggak percaya sama sekali.




Tapi, di satu waktu, Jisoo pernah nyeletuk gini, "Kak Iyong, ada undangan lagi, ndak? Aku mau ke Bandung."

Sampai Taeyong nyahut, "Ini kamu anggap aku fasilitator pariwisata kayaknya, Yang."



"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini Jisoo Faradiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Jisoo Faradiba. Anak mageran semester 4 yang nekat masuk UKM berujung salah masuk divisi.

"Please si Taeyong tuh relasinya KEBANYAKAN! Gue keder ke sana sini!"

Ini Damian Taeyong, si kakak tingkat yang kesenengan jalan-jalan ke sana kemari bawa bawa Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Damian Taeyong, si kakak tingkat yang kesenengan jalan-jalan ke sana kemari bawa bawa Jisoo.

"Jisoo tuh walau bawel anaknya cantik. Bisa gue pamerin ke mana-mana."

E K S T E R N A L

Vibesnya bakal kayak 00 Senti. Tapi ini versi apa, ya? Agak mature. Harusnya happy ending. Kalau sampai ada orang rese, aku tabrakin lagi si Taeyong depan kampus sampai kelingkingnya putus lagi🥰🥰

Eksternal | jisyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang