06 :: Jogjakarta

936 196 19
                                    

"Hari Senin lu ada mk pagi lol ngapain Minggu masih di Jogja? Gila ya lu?!"

Jisoo cuma menggedik mendengar suara ngegas Naya. Dia kali ini sibuk merapikan pakaiannya ke lemari, walau nggak banyak-banyak amat karena cuma dua hari di sini.

"Pj kelas pagi kan elo, Nay. Toh sisanya online, kan? Gue masih bisa ngikut di jalan."

"Jisoo anjing banget lo mau gue menyalahgunakan kekuasaan hah?"

Jisoo berbalik, menatap ponselnya yang berdiri di atas nakas, menampilkan wajah jengkel Naya di sana. "Lo juga pernah nitip absensi ke gue, ya."

"Itu karena filsafat linguistik kayak anjing gue pusing! Dosen lu juga galak banget ga ngerti lagi!" Naya masih sempat-sempatnya mendumel soal mata kuliah yang diampu selama satu semester ke depan. "Ck. Yaudin. Gue nitip kue brem aja gantinya."

Jisoo mendekat pada nakas, mengambil ponselnya di sana lalu menyahut, "Iyak."

"Sekalian lu cuci mata. Anak UGM kan cakep-cakep noh. Siapa tau ada yang nyantol sama lu."

"Ogah, ah. Gue ke sini mau nonton Ariel Noah doang."

"Bego. Kasian ukm lu ngeluarin duit buat anak durja kek lo."

Jisoo tersentak.

Eh.

Bentar.

Ini dia check-in hotel duitnya duit siapa?

"Oh, ya, soal cowok gue. Gue beran–"

"Gue males denger curhatan cewek maso. Bye!" Jisoo langsung memutuskan panggilan video Whatsapp. Dia tanpa kata mencari roomchat Taeyong, bertanya satu hal pada lelaki itu dan langsung diberi jawaban.





Kak Taeyong
Pakai uang gue. Knp emang?

KAN.

PADAHAL JISOO UDAH BILANG HABIS INI MEREKA HARUS SERING-SERING SPLIT BILL.

Nggak, malahan ini harus pakai uang Jisoo sendiri.

Gila aja nih orang.

Jisoo mulai mengetikkan pesan, membalas lagi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eksternal | jisyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang