BlackWolf sebuah organisasi gelap yang cukup terkenal di seluruh penjuru dunia. Kelompok Mafia yang katanya memiliki pemimpin kejam dan arogan.
"Lebanon...."
Nama yang sangat familiar untuk beberapa organisasi yang juga berkecimpung di dunia gelap. Dia pemimpin dari segala pemimpin. Seseorang yang selalu mengandalkan tenaga dan otak cerdasnya di setiap pekerjaan nya.
"Bagaimana? Harus kita apakan mereka?"
"Kau tau bahwa aku sangat membenci seorang pengkhianat." Nafas di hembus pelan bersamaan dengan asap yang ikut keluar dari belah bibir nya "Bunuh mereka!"
Lebanon tidak suka kecurangan, tidak suka pengkhianatan, dan tidak suka basa basi. Dia suka ketika seseorang berteriak kesakitan dan meminta ampun pada nya.
Ketika dia memutuskan suatu hal, maka itu adalah mutlak. Sesuatu yang tidak bisa di ubah atau di bantah.
Sejauh ini Lebanon belum pernah tunduk pada seseorang. Bahkan jika itu sedikit menjengkelkan untuk nya, dia akan segera memusnahkannya.
Lebanon, sosok yang mencintai ketenangan namun penuh ambisius terhadap hal mengerikan.
Yah, contohnya menyiksa seseorang sebelum mengantarkan mereka pada kematian.
Memotong jari-jarinya, menguliti mereka, atau lebih kejam nya...Lebanon tidak segan-segan membunuh orang terdekat musuhnya untuk menyiksa mereka yang telah berkhianat pada nya.
Mati dalam kesedihan, itu lebih menyakitkan.
"Ada acara pelelangan di pusat kota jam 8 nanti, apa kita akan menerima undangan Mr. John?"
Lebanon berdiri dari duduknya dan membenarkan letak pakaian nya yang sedikit kusut "Tentu saja, aku ingin melihat bagaimana babi hutan itu akan menjilat keuntungan yang banyak malam ini."
Mr. John, cukup dikenal dengan keahliannya dalam mencuri. Dia akan mengadakan pelelangan barang-barang hasil curiannya dengan harga yang luar biasa. Acara khusus yang beberapa tahun ini masih belum terendus oleh para polisi.
Lebanon masih muak dengan pria besar penuh lemak itu, ketika mengingat bagaimana Mr. John memberikan barang palsu pada nya dengan harga yang benar-benar tidak masuk akal.
Ini bukan soal uang, tapi Lebanon benci ketika seseorang berani bermain-main dengan nya.
Sebuah tempat yang penuh dengan barang-barang antik yang memiliki nilai seni tinggi berjejer rapi di sebuah panggung. Puluhan kursi telah terisi penuh, mulai mengajukan harga untuk barang yang mereka inginkan.
"Waah akhirnya tamu penting kita datang juga. Selamat malam Tuan Lebanon."
Lebanon menatap datar kearah Mr. John yang bahkan masih bisa bersikap manis pada nya ketika sudah berhasil menipu nya.
"Apa kau tertarik dengan salah satu barang curian ku? Aku mendapatkan banyak barang antik yang menarik. Kau bisa melihat-lihatnya lebih dulu."
"Tidak perlu"
"Kenapa? Apa malam ini kau datang hanya sekedar duduk saja. Setidaknya belilah satu barang."
"Aku sedang tidak ingin Mr. John. Dari pada barang-barang itu aku lebih tertarik dengan mu."
Mr. John tertawa pelan mendengar penuturan Lebanon. Itu terdengar sedikit ambigu.
"Astaga, benarkah?"
"Ya, karna aku benar-benar tertarik untuk mencincang mu. Kau tidak lupakan dengan barang palsu yang kau berikan pada ku di saat pelelangan satu bulan lalu Mr. John?" Bisik Lebanon tepat di depan telinga Mr. John. Seketika menyeringai ketika air muka laki-laki itu berubah penuh ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merwindra || MewGulf
FanfictieMerwindra, si dingin irit bicara itu akhirnya luluh saat sosok Gulfino si cerewet yang ceria datang ke kehidupannya secara tak terduga. Seperti kisah pangeran dan sepatu kaca. Keputusan Gulfino untuk membantu sahabatnya Mild memata-matai kekasih boc...