Merwindra || MewGulf

CH-15

Gulfino membawa begitu banyak barang sekarang. Mungkin kalian bertanya kemana dia akan pergi?

Yah, Gulfino dan Merwindra akan pergi berlibur ke Swiss selama satu Minggu.

Sesuai janji Merwindra pada anak itu.

Dia membawa banyak pakaian hangat milik nya dan Merwindra. Gulfino benar-benar menggunakan kekayaan milik calon suaminya sebaik mungkin. Dari dua hari sebelum keberangkatan mereka, Gulfino sibuk berkeliling kesana kemari untuk membeli banyak barang.

Ini adalah liburan pertamanya dan Gulfino tidak bisa menyembunyikan keantusiasan nya.

Kim memasukan dua koper dengan ukuran besar kedalam bagasi mobil.

"Kita berangkat sekarang Tuan." Ujar nya sembari mendudukkan diri di kursi kemudi.

Di belakang dua insan yang baru saja resmi bertunangan itu sedang asik berpelukan, dan hanya menanggapi ucapan Kim dengan deheman pelan.

Kim segera menjalankan mobilnya dengan beberapa buah mobil lain nya di belakang. Di dalam hati laki-laki berdarah campuran Korea itu menggerutu pelan.

'Aku seperti angin sekarang, apa aku perlu mencari seseorang agar bisa bermesraan seperti tuan dan nyonya.'

Di sisi lain Merwindra sedang asik memainkan tangan mungil milik calon istrinya, sedangkan sang empu tangan tampak nyaman bersandar di dada bidang Merwindra.

"Aku sudah membayangkan bagaimana indah nya Swiss nanti." Gumam Gulfino.

Merwindra menumpu kan dagu nya di bahu Gulfino "Kita akan berkeliling sepuasnya, kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan di sana."

"Apakah bercinta akan masuk kedalam list nya?"

"Apa itu keinginan mu?" Tanya Merwindra dengan nada menggoda.

Gulfino tertawa pelan "Aku hanya bercanda, lagipula kita liburan bukan Honeymoon."

"Tapi aku serius." Bisik Merwindra kemudian mendaratkan ciuman di pipi Gulfino "Kita akan menghabiskan waktu liburan sekaligus bercinta di sana. Akan menyenangkan saling menghangatkan di tengah rasa dingin Swiss."

Gulfino semakin tertawa mendengarnya "Apa di otak mu hanya tentang bercinta tuan?"

"Tentu saja, bagaimana bisa aku tidak memikirkannya saat aku memiliki calon istri yang cantik seperti mu."

Gulfino terdiam sesaat, tapi kemudian dia tersenyum jahil "Kim berapa lama lagi kita akan sampai di bandara?"

"Sekitar 30 menit lagi nyonya."

"Ahh baiklah, fokuslah menyetir Kim."

"Baik Nyonya."

Gulfino menegak kan tubuhnya, dia menghadap kearah Merwindra yang saat ini sedang menatapnya tanya.

"Apa 30 menit cukup?"

"Untuk apa?"

Gulfino mendekatkan diri "Bercinta.." bisiknya pelan tepat di depan telinga Merwindra.

Laki-laki itu dengan gerakan cepat melingkar kan tangannya pada pinggang ramping Gulfino "Jika kamu melakukannya dengan baik, itu bahkan tidak membutuhkan waktu 30 menit."

"Baiklah Tuan Merwindra, sepertinya kau meragukan kemampuan ku."

"Karna seperti yang terakhir kali, kau menyerah di putaran kedua."

"Tapi tidak kali ini, kau yang akan menyerah."

"Lakukan jika begitu."

Kim melirik kearah kaca spion mobil untuk melihat apa yang terjadi di belakang, tapi ketika matanya menangkap tampak sang nyonya sedang naik keatas pangkuan tuan nya. Mereka berciuman panas dan....Kim tau apa yang akan terjadi dan dia segera memfokuskan pandangannya kearah depan.