CH-2

1K 148 14
                                    

Mild hanya diam ketika Gulfino marah-marah dan berteriak kearah nya. Pemuda itu benar-benar meluapkan seluruh emosi nya.

Mild, sahabatnya itu pergi meninggalkannya. Tidak berniat meninggalkan sebenarnya, saat itu Mild fikir Gulfino akan lama di dalam sana jadi untuk mengisi kekosongan Mild memutuskan untuk pergi kesebuah kedai kopi yang cukup jauh dari club'. Tapi siapa sangka setelah kepergiannya Gulfino malah mengalami nasib sial.

Mild mengakui bahwa dirinya bersalah kali ini.

Gulfino masih menggunakan penampilan yang sama, tapi beda nya anak itu sudah tidak memakai sepatu tingginya lagi. Yah, Gulfino berjalan kaki menuju kedai kopi dimana Mild berada dalam keadaan nyeker alias kaki telanjang.

"Kirim pesan pada perempuan itu dan katakan putus!! Atau aku akan menjambak nya saat dia datang kesini. Karna rencana gila mu aku hampir di perkosa oleh 5 pria, aku tidak akan percaya bahwa aku akan selamat setelahnya."

Mild meringis dan hanya mengangguk menurut, segera mengirim pesan pada kekasihnya itu dan mengatakan putus seperti yang di suruh oleh Gulfino.

"Dia menolaknya, dia merasa bahwa aku terlalu tiba-tiba memutuskan nya. Dan dia mengajakku bertemu."

Gulfino mendudukkan diri, menanggalkan rambut palsunya dan melemparkannya dengan kasar "Dasar perempuan gila, dia benar-benar ingin merasakan tamparan maut ku."

Mild tiba-tiba memasang wajah berseri, dia baru saja menemukan ide "Gulf...aku punya ide."

"Apa?!"

"Kau pura-pura saja jadi kekasih ku, dengan begitu akan lebih mudah mengajaknya untuk putus."

Mild meraih rambut palsu yang tadi Gulfino lemparkan dan memasang kan nya kembali pada pemuda yang sudah setengah jengkel itu.

"Ini membuat ku merasa gatal."

"Tahanlah dulu. Aku akan memintanya kemari, dia akan masuk dan kita berpura-pura bercumbu."

"Tidak!! Apa kau sudah gila Mild, astaga aku tidak habis fikir dengan ide mu. Kau selalu menempatkan ku pada posisi seperti ini. Kau menjatuhkan harga diriku sebagai laki-laki Mild."

"Jangan munafik, kau bahkan kedatangan tamu setiap bulan seperti perempuan. Aku sudah mengirim pesan pada nya, sepuluh menit lagi dia akan sampai. Ayo atur posisi mu."

"Aku tidak mau." Tolak nya membuang wajah dari Mild.

"Ayolah Gulf, kau ingin semua ini cepat berakhir kan?"

"Yak Mild, lihat saja setelah semua ini selesai aku akan membuat dompet dan kartu ATM mu kering."

Gulfino mulai mengatur posisinya dan bermain peran nya, dia sudah cocok menjadi seorang aktor sekarang.

Sepuluh menit kemudian benar kekasih dari Mild datang, ketika pintu terbuka Mild segera mendorong tubuh Gulfino dan menindihnya.

"Mild!!"

Mendengar suara keras itu Mild segera mendudukkan dirinya dan memasang ekspresi terkejut.

"Loly..." Mild seperti sedang merasa bersalah, dia berdiri dan menghampiri kekasihnya itu.

"Katakan siapa dia! Apa kau menyuruhku kemari untuk semua ini. Hiks kau jahat Mild!"

Gulfino merasa jengah dengan drama ini "Sial dia benar-benar membuat ku geram."

"Kemari kau sialan!! Berani-beraninya kau menggoda kekasih ku, dasar jalang!!" Kekasih Mild menghampiri Gulfino, menarik tangan laki-laki itu untuk segera berdiri detik berikutnya satu tamparan melayang di pipi kanan Gulfino.

Merwindra || MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang