Sejauh apapun kalian pergi, jangan lupa untuk pulang, Karena ada seseorang yang menunggu kalian untuk kembali.
Alvaro penuh semangat menjemput orang tuanya yang pulang dari luar kota. Dia parkirkan mobilnya di area parkir bandara dan melangkah menuju terminal.
Sambil mencari-cari informasi tentang penerbangan, Alvaro pastikan orang tuanya sudah sampai di area pengambilan bagasi.
Akhirnya, dia melihat mereka berdiri di antara penumpang lainnya, dan dengan cepat dia mendekati mereka sambil tersenyum lebar. "Ma, Pa, aku beneran kangen banget sama kalian!" serunya.
Orang tuanya senang dan membalas pelukan Alvaro dengan penuh kasih sayang. "Kami juga kangen, Nak," kata ibunya.
Kemudian, mereka bersama-sama menuju area parkir, dan Alvaro membantu membawa bagasi orang tuanya ke mobil.
Di dalam mobil, saat mereka menuju pulang, Alvaro menanyakan tentang perjalanan mereka. "Pasti melelahkan ya?" tanyanya pada ayahnya.
"Cukup melelahkan, tapi senang sekali bisa pulang dan bertemu denganmu lagi," jawab sang ayah dengan senyuman.
Sampai di rumah, ibu Alvaro mencari-cari adiknya, Salma, namun tidak menemukannya. "Sal, di mana kamu?" tanya ibunya.
"Oh, biasanya dia suka ke mall atau cafe, mungkin sedang di sana," jawab Alvaro.
Setelah makan siang bersama, mereka semua berbincang tentang perjalanan orang tua dan rencana bisnis Alvaro untuk membuka toko kopi.
Orang tua Alvaro memberikan dukungan penuh untuk rencananya dan meminta dia untuk menyiapkan presentasi tentang bisnis toko kopinya setelah makan malam.
Setelah makan siang, orang tua Alvaro beristirahat sejenak dan dia pun mulai mempersiapkan presentasi tersebut.
Dia menjelaskan dengan semangat bagaimana cara menjalankan bisnis, meraih dana, dan mempromosikan toko kopinya.
Tak lupa, dia mengirim pesan WhatsApp kepada adiknya, memberitahu bahwa orang tua mereka sudah pulang. Alvaro juga mengingatkannya untuk pulang sebelum matahari terbenam.
***
Arya adalah seorang anak yang sangat suka membaca. Ia sering menghabiskan waktunya di toko buku untuk menemukan buku-buku baru yang menarik.
Siang harinya setelah olahraga dan sarapan, dia pergi ke sebuah mall, dia memutuskan untuk mengunjungi toko buku. Arya berjalan-jalan di antara rak-rak buku sambil memilih buku yang menarik baginya.
Tiba-tiba, dia melihat seorang perempuan yang sedang mencari buku juga. Perempuan itu terlihat kesulitan menemukan buku yang dicari.
"Boleh saya membantu mencari buku yang kamu cari?" Arya menghampiri perempuan itu yang tidak asing baginya jika ia lihat dari samping.
"Oh, Arya lo disini juga," Perempuan itu menoleh dan tersenyum lebar, itu adalah Salma
"ternyata Salma, nyari buku apa lo? " tanya Arya dengan raut wajah yang tidak menyangka akan bertemu dengan Salma.
"gue lagi nyari buku tentang seni lukis nih," jawab Salma seraya netranya mencari buku yang ada di rak.
"gue tau rak buku tentang seni lukis, Ikutin gue," Seru Arya seraya membalik badan meninggalkan Salma yang tengah membaca sebuah sampul buku
Arya berjalan menuju rak buku yang dicari. di ikuti dengan Salma yang berada di belakang nya. tak lama mereka berdua sampai di rak buku yang di tuju, dan langsung mencari buku seni lukis. Setelah beberapa menit mencari, akhirnya mereka menemukan buku yang dicari oleh salma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconscious in love
Fiksi RemajaArya adalah seorang siswa SMA yang dikenal sebagai anak pintar dan rajin belajar. Namun, meskipun populer di sekolah, dia tidak banyak bergaul dengan teman-temannya. Sebaliknya, Arya lebih sering menghabiskan waktu berdua dengan dua temannya, Surya...