*hello! pendukung Monica mana suaranya?? Apakah masih setia menunggu cerita Monica??maaf telat post dikarenakan ada mengcopy cerita ku, jadi aku ingin kalian tetap stay with Monica yaa!!
#enjoy reading!!
"ya karena PKI akan menghasut para cakrabirawa itu nah jadi kembali ke topik saya bicarakan tadi kalian para cakrabirawa harus waspada terhadap hasutan PKI."jawab monica dengan tegas
"Dari semua pembicaraan mu apakah semua jendral akan mati?"tanya jendral Nasution
"Tidak..Bapak lah hidup dari semua jendral disini,tetapi hal yang mengenaskan adalah bapak mengorbankan dua nyawa"ucap Monica dengan mata yang berkaca kaca.
"Siapa?!saya tidak akan lari nak."ucap pak Nasution Dengan tegas.
"Yang akan mati adalah Ade dan ..."ucap Monica sambil menatap Pierre dengan meneteskan air mata
"Saya?"tanya Pierre
"Tidak...ini tak akan terjadi."ucap Monica.
"Apakah kau bisa menjelaskan tentang kematian para jendral,jika kau tak ada disini Monica?"tanya jendral Pandjaitan.
"Tujuh jendral diculik dan dibunuh oleh PKI,tiga diantaranya dibunuh di kediamannya..,yaitu Letjen Ahmad Yani,meyjen Harjono,dan Brigjen Pandjaitan,.. sedangkan empat orang lainnya diculik dan di bawa dalam keadaan masih hidup...dengan kondisi mata ditutup kain berwarna merah dan tangan diikat ke belakang dengan tali..., ke-empat nya kemudian disiksa dan dd-dibunuh..secara kejam didalam sebuah rumah,mereka itu adalah meyjen Soeprapto,meyjen parman, Brigjen soetojo,dan..Lettu..Ten-"Monica tidak bisa mengucapkan nya karena sangat berat baginya untuk membayangkan pria separuh jiwanya disiksa dan dibunuh oleh PKI.
"Siapa Monica?yang terakhir?"tanya Brigjen Panjaitan
"kekasih saya."ucap Monica dengan mata yang sedikit menahan amarah
Pierre Langsung mendekati Monica dan menggenggam tangannya
"Aku akan selalu berada disisimu selamanya"ucap Pierre
Monica pun tersenyum dan menghapus air matanya
Dan semua jendral juga menangis sedih karena mereka Tahu kematiannya.
"Nak disini saya ingin bertanya jika PKI berani membunuh para jendral berarti dia adalah orang yang licik dan pasti dia mempunyai dalang,apakah kamu tahu siapa dalang dibalik permainan ini?"tanya pak Jendral Ahmad Yani
"Disini saya tidak ingin memberitahu dalangnya itu siapa dikarenakan nanti akan ada peristiwa yang tidak diinginkan oleh kita semua jadi saya hanya ingin menjelaskan dan memberitahukan untuk kita berjaga-jaga"jawab Monica
"Baiklah, karena nona Monica seperti benar-benar ingin membantu kita jadi saya akan menuruti perintah nona Monica karena situasi ini juga sangat genting sekali" kata jenderal Ahmad Yani
"Demikian pemberitahuan ini saya akhiri trimakasih selamat siang semuanya".kata Monica dan mengakhiri pemberitahuan tersebut
Mereka pun berpamitan untuk pulang dan Monica kembali ke kamarnya, sedangkan Pierre duduk melamun di sofa mukanya tampak tegang.
Selesai Monica mandi dan membereskan kamar ia keluar dan melihat Pierre duduk di sofa melamun dari tadi, ia bingung dan ia akhirnya menghampiri Pierre dan berkata.
"Ada apa mengapa wajahmu seperti ketakutan?"tanya Monica
"Mengapa kau tidak memberitahuku, jika kau ke markas PKI?"Tanya balik pierre
"Karena jika aku memberitahumu kau tidak akan mengizinkan aku, jadi aku juga minta maaf karena aku tidak izin padamu namun ini demi kebaikan jadi aku harus melaksanakannya dengan baik"jawab Monica
KAMU SEDANG MEMBACA
PIERRE'S LOVE STORY
Historical Fiction"aku menyukai hujan dan semua hal yg jatuh bersamanya, aku menikmati nya setiap butiran, setiap kenangan yg bersamaan turun, membuat aku ingin berlari dan kembali menggenggam semua yang jatuh sebelum kembali berbaur dengan tanah lalu hilang "ucap mo...