30 SEPTEMBER 1965.
PUKUL.7:30.Monica terbangun dari tidur nya karena suara Ade yang membangun kannya.
"Kakak.."panggil Ade
"Ade?,ada apa?"jawab Monica sambil mengucek² matanya.
"Ade mau pamit Kaka..Ade sama papah ingin pergi"kata Ade
"Ha? papa mana?"tanya Monica
"Tuh ada didepan bersama om Pierre"jawab Ade
Monica pun menyuruh Ade tunggu diluar ia pergi ke kamar mandi dan hanya cuci muka.
Monica kedepan dan melihat ada koper serta pengawal.
"Ini pada mau kemana ya?"tanya Monica Yang kebingungan
"Nak kamu Ade dan ibu harus pergi melindungi diri supaya kita juga bisa melawan pki dengan aman tanpa ada korban."jawab bapak
"Maaf pak,tapi saya tidak bisa ikut,biar Ade dan ibu saja yang pergi serta mbok Mirah"jawab Monica
"Kau harus ikut nona untuk keselamatan mu"suruh Pierre
"Tidak!aku tidak akan ikut,aku kan sudah berjanji kepada mu, kita akan melewati nya bersama², intinya aku tidak akan ikut."jawab Monica.
"Sudahlah ibu percaya monica wanita kuat dan tangguh seperti kekasihnya,biarkan lah dia membantu melawan pki itu pak"jawab ibu kepada bapak
"Terimakasih ibu sudah mempercayai ku"jawab Monica
"Monica..anak ibu yang paling ibu sayang...jaga dirimu baik baik ya,hati hati walaupun kamu bukan anak kandung ibu tapi ibu beruntung punya anak seperti kamu,ibu sayang....banget sama kamu, yasudah ibu pergi ya nak..ingat hati hati semoga gusti Allah memberkati mu"kata ibu sambil memeluk Monica
Sontak Monica meneteskan air matanya.
"Terimakasih banyak ibu kau akan menjadi ibu terbaik yang kutemui,aku menyayangimu Bu, selamat tinggal semoga sampai dengan selamat "jawab Monica
"Selamat tinggal Kaka..cantik"kata Ade sambil melambaikan tangan
"Selamat tinggal Ade kuu Paling cantik seperti tumbhelina"jawab Monica sambil mencium pipi Ade Irma.
Ibu johanna dan adek Irma serta mbok Irma pun masuk ke dalam mobil dan pergi.
"Jadi.. apakah dirumah ke jendral lainnya seperti ini juga?"tanya Monica
"Ya tentu saja"jawab pak Nasution
"Semuanya rumah jendral di ketatin penjagaannya dan jangan lalai, hubungi jendral lainnya jam 2 pas sudah harus bergerak,jika mendengar suara mobil maka sudah harus siap menembak."kata monica
"Ya baiklah nak,bapak akan menyuruh para anggota AD untuk menyiapkan senjata a16"jawab bapak
"Apakah nona sudah menemukan senjata untuk berperang malam ini?"tanya pierre
" ya sudah,senjata ak47 serta pisau yang runcing dan granat"jawab Monica
Mereka seketika melongo mendengar itu.
"Siapa ya g memberikan itu?"tanya bapak
"Tidak ada,aku meminta di gudang peluru dengan surat pernyataan"jawab Monica
"Gadis ku ini memang pemberani.."kata Pierre sambil mengusap kepala Monica.
"Terimakasih,omong-omong pierre kau punya HT kan?"tanya Monica
HT.
KAMU SEDANG MEMBACA
PIERRE'S LOVE STORY
Historical Fiction"aku menyukai hujan dan semua hal yg jatuh bersamanya, aku menikmati nya setiap butiran, setiap kenangan yg bersamaan turun, membuat aku ingin berlari dan kembali menggenggam semua yang jatuh sebelum kembali berbaur dengan tanah lalu hilang "ucap mo...